Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cegah Antrean Panjang, Pertamina Minta Pemudik Beli BBM Nontunai

Ilustrasi SPBU Pertamina. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) mendorong para pemudik yang memakai kendaraan pribadi membeli bahan bakar minyak (BBM) menggunakan pembayaran tanpa uang tunai alias cashless.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, pengendara juga bisa menggunakan aplikasi MyPertamina.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat ketika mau membeli BBM di rest area atau di SPBU bisa menggunakan cashless atau bisa menggunakan MyPertamina,” kata dia kepada jurnalis di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).

1. Mayoritas konsumen masih menggunakan uang tunai

Ilustrasi SPBU Pertamina. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Fadjar mengatakan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, sebagian besar transaksi pembelian BBM di SPBU masih dilakukan dengan menggunakan uang tunai.

“Mengacu pengalaman tahun lalu bahwa 95 persen transaksi pembelian BBM di SPBU itu masih menggunakan cash,” ujar dia.

2. Penggunaan cashless dapat mengurangi antrean

ilustrasi SPBU (IDN Times/Dwi Agustiar)

Menurutnya, penggunaan uang tunai untuk pembelian BBM di SPBU dapat menyebabkan antrean yang panjang. Selain itu, dia juga menyoroti risiko keamanan yang terkait dengan petugas SPBU yang harus mengelola uang tunai dalam jumlah besar, meningkatkan potensi risiko kejahatan seperti perampokan atau pencurian.

Dengan demikian, Fadjar mengingatkan akan pentingnya mengurangi penggunaan uang tunai dalam transaksi di SPBU untuk mengurangi risiko tersebut.

“Sehingga bisa menurunkan durasi setiap konsumen sehingga nanti antreannya juga tidak begitu panjang,” tambah dia.

3. Pasokan BBM Pertamina dipastikan aman

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pertamina memastikan stok minyak mentah aman untuk mendukung kegiatan masyarakat pada periode Hari Raya Idul Fitri 2024, mencapai 25,5 hari.

Pertamina memastikan pihaknya memiliki cukup kapasitas dan pasokan minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.

Dengan kapasitas pengolahan Pertamina yang mencapai 908 ribu barel per hari, Fadjar menyatakan tidak perlu ada kekhawatiran terhadap ketersediaan minyak mentah untuk diproses.

“Jadi kita pastikan bahwa stok untuk minyak mentah itu aman. Jadi tidak perlu ada kekhawatiran dengan kapasitas pengolahan mencapai 908 ribu barel per hari,” tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us