Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Awal Mula Kampung Haji, Rosan: Prabowo Bikin Arab Ubah UU

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani di Rapimnas 2025 Kadin Indonesia (IDN Times/Pitoko)
Intinya sih...
  • Permintaan Prabowo bikin Pangeran Arab ubah undang-undang
    • Prabowo meminta Kampung Haji di Arab Saudi
    • Pangeran setuju dengan syarat mengubah undang-undang
    • Undang-undang diubah, institusi asing boleh memiliki tanah
    • Pemerintah diminta lakukan bidding
      • RCMC meminta pemerintah melakukan penawaran lahan
      • Pemerintah memilih plot nomor enam dari delapan plot yang disediakan
      • Lahan tersebut berjarak dekat dari Masjidil Haram
      • Penawaran sudah masuk ke RCMC pada 30
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, menceritakan awal mula rencana pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi.

Cerita itu disampaikan Rosan dalam kesempatan sambutan penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 Kadin Indonesia pada Selasa (2/12/2025). Mulanya, Rosan merasa cukup berbicara di depan anggota Kadin lantaran sudah hampir 25 menit. Namun, dia meminta izin kepada Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan seluruh anggota Kadin, untuk berbagi cerita tentang Kampung Haji.

Rosan mengungkapkan, cerita soal Kampung Haji merupakan pertama kali disampaikan di ruang terbuka. Sambil sedikit tertawa, pria yang juga menjabat CEO Danantara itu mengaku butuh doa dari peserta Rapimnas 2025 Kadin Indonesia.

"Jadi Kampung Haji itu awalnya ceritanya saya mendampingi Bapak Presiden ke Arab Saudi pada bulan Mei, Mei awal lah. Datang ke Arab Saudi ketemu dengan Crown Prince (Putra Mahkota), Muhammad bin Salman. Bapak Presiden menyampaikan keinginan untuk kita mempunyai Kampung Haji dii Tanah Suci Makkah dan Madinah," tutur Rosan.

1. Permintaan Prabowo bikin Pangeran Arab ubah undang-undang

Pangeran Muhammad bin Salman (Twitter.com/واس الأخبار الملكية)
Pangeran Muhammad bin Salman (Twitter.com/واس الأخبار الملكية)

Rosan melanjutkan ceritanya dengan mengatakan, permintaan itu disampaikan Presiden Prabowo saat siang hari. Setelah itu, pada malam harinya momen tak terduga didapatkan Rosan.

Bersamaan dengan undangan makan malam, Pangeran Muhammad bin Salman menyetujui keinginan Prabowo untuk memiliki Kampung Haji di Arab Saudi.

"Pangeran menyampaikan, oke boleh kita akan berikan, tapi kita perlu mengubah undang-undangnya terlebih dahulu. Juli akhir undang-undangnya diubah.

Jadi, institusi asing itu boleh memiliki tanah di Makkah or Madinah. Hak milik, boleh memiliki, yang di mana undang-undang ini berlakunya Januari 2026," kata Rosan yang disambut tepuk tangan dari para anggota Kadin.

Tepuk tangan kembali menggema di ruangan setelah Rosan dengan bangga menyatakan, Prabowo berhasil menjadi penyebab berubahnya undang-undang di Arab Saudi.

"Mungkin banyak gak tahu undang undang itu berubah salah satunya adalah karena masukan dari Bapak Presiden Prabowo. Kemudian kami dihubungin, diminta untuk melakukan prosesnya. Prosesnya dipertemukanlah saya dengan yang namanya itu otoritasnya, RCMC (Royal Commission for Makkah City and Holy Sites)," ujar Rosan.

2. Pemerintah diminta lakukan bidding

jemaah haji di Masjidil Haram
Suasana jemaah haji di Masjidil Haram usai puncak haji, Jumat (13/6/2025) malam. (Media Center Haji 2025/Rochmanudin)

Rosan pun menduga pemerintah akan diminta oleh RCMC untuk membeli lahan di Arab Saudi. Namun, dugaan itu meleset sebab dirinya justru diminta RCMC melakukan penawaran atau bidding terhadap lahan yang disediakan.

Dalam ceritanya, Rosan mengatakan, pemerintah diberikan delapan plot/lahan oleh RCMC dan dari pilihan itu pemerintah memilih plot nomor enam. Belakangan Rosan baru mengetahui bahwa plot nomor enam tersebut paling favorit.

"Kenapa paling favorit? Karena itu lahannya udah relatif rata, flat, dan relatif agak kosong, karena yang lain, tanahnya berbatu, untuk mecahin batunya rata-rata tiga sampai empat tahun. Kedua, sama seperti di sini, kalau ada hotel, gedung, bangunannya, itu harus dinegosiasikan dulu. Jadi it will take sometimes lah. Akhirnya nomor enam kita pilih," tutur Rosan.

Adapun lahan tersebut berjarak hanya 1,5 sampai 2 kilometer dari Masjidil Haram. Biasanya, menurut Rosan, jemaah haji Indonesia bertempat tinggal dalam jarak 4,5 sampai 6 kilometer dari Masjidil Haram.

3. Penawaran sudah masuk ke RCMC pada 30 Oktober 2025

Suasana di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi pada Rabu (21/05/2025) pagi (IDN Times/Yogi Pasha)
Suasana di Masjidil Haram Makkah, Arab Saudi pada Rabu (21/05/2025) pagi (IDN Times/Yogi Pasha)

Penawaran pun telah disampaikan ke RCMC pada 30 Oktober 2025. Penawaran atau bidding tersebut dikatakan Rosan berbeda dengan di Indonesia. Otoritas di Arab Saudi telah menentukan harga penawaran tersebut sehingga tidak bisa dinaikkan atau diturunkan.

"Jadi harganya sudah ditentukan. Yang menentukan bedanya apa? Rencananya, master plan-nya, desainnya itu yang menentukan dan plot yang kita ikut bidding nomor enam itu daerah Eastern Hindawiyah, ada 90 bidder yang ikut. Infonya kemarin kita sudah tiga besar nih," kata Rosan disambut tepuk tangan kembali dari para anggota Kadin.

Sebagai informasi, lahan yang sudah ditawar oleh pemerintah tersebut memiliki luas 84 hektare dan berada dekat dengan proyek Masar Makkah.

"Jadi mohon doa restunya, mohon doanya, inshaAllah semoga kita bisa mendapatkan lahan itu dan inshaAllah rencananya (hasil bidding) akan diumukan akhir bulan Desember. Jadi mari kita doakan, semoga harapan berdirinya Kampung Haji ini bisa berjalan," tutur Rosan.

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in Business

See More

BTN Salurkan Bantuan Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra

03 Des 2025, 06:56 WIBBusiness