Jakarta, IDN Times – Kementerian Perdagangan China (MOFCOM) pada Kamis (9/10/2025) mengumumkan aturan baru yang memperketat ekspor tanah jarang. Kebijakan ini mencakup pembatasan terhadap teknologi penambangan, peleburan, pengolahan, dan pembuatan magnet yang dianggap sensitif bagi keamanan nasional.
Dilansir dan CNN Business, setiap perusahaan atau individu kini wajib memperoleh izin ekspor untuk teknologi tersebut, dan dilarang membantu kegiatan tanah jarang di luar negeri tanpa persetujuan pemerintah.
Seorang juru bicara MOFCOM mengatakan, beberapa organisasi dan individu asing telah mentransfer atau memasok barang maupun teknologi tanah jarang asal China, dengan sebagian material digunakan untuk keperluan militer dan sektor sensitif lainnya. Ia menilai tindakan tersebut telah merugikan keamanan nasional China, mengganggu stabilitas global, serta menghambat upaya non-proliferasi internasional.