ilustrasi bendera China (pexels.com/aboodi vesakaran)
Terkait Korea Utara, Wang mengatakan bahwa China siap bekerja sama dengan semua pihak demi mencapai solusi politik.
“Saat ini, situasi di Semenanjung Korea sangat kompleks, sensitif, tidak stabil, dan penuh ketidakpastian yang meningkat,” kata Wang.
Ia menambahkan bahwa semua pihak perlu menghadapi akar permasalahan di Semenanjung Korea, saling mendekati, menunjukkan niat baik, serta berupaya membangun interaksi positif dan mencari titik temu terbesar dari kepentingan masing-masing.
Sementara itu, hubungan China-Jepang menunjukkan perkembangan positif, terutama dalam dialog ekonomi tingkat tinggi yang juga digelar di Tokyo. Jepang mengungkapkan adanya kemajuan dalam pembahasan larangan impor makanan laut oleh China, yang diberlakukan setelah pelepasan air limbah Fukushima pada 2023.
Namun, beberapa isu historis dan keamanan tetap menjadi tantangan. Wang meminta Jepang memenuhi komitmennya terkait sejarah dan Taiwan.
“Tahun ini menandai 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China terhadap Agresi Jepang. Pada momen penting ini, kami berharap Jepang membuat pilihan bijak dan mengirimkan sinyal yang benar kepada dunia,” ujar Wang.
Selain itu, China dan Jepang sepakat mengadakan Dialog Keamanan China-Jepang sesegera mungkin untuk membahas isu-isu strategis di kawasan.