Jakarta, IDN Times - Data terbaru dari Administrasi Umum Bea Cukai China menunjukkan pertumbuhan ekspor China pada Agustus 2025 melambat ke angka terendah dalam enam bulan. Angka ini dipengaruhi oleh penurunan pesanan dari Amerika Serikat (AS) yang semakin tajam, mempengaruhi kinerja ekspor negara.
Secara keseluruhan, penjualan barang China ke luar negeri pada Agustus 2025 tercatat naik 4,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 322 miliar dolar AS (Rp5,2 kuadriliun). Meski masih mencatat kenaikan, angka ini lebih rendah dari perkiraan median para ekonom yang memprediksi pertumbuhan 5,5 persen.