Jakarta, IDN Times - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva mengatakan harapannya agar Amerika Serikat (AS) dan China mencapai kesepakatan yang mencegah terputusnya pasokan rare earths (logam tanah jarang) ke pasar global.
Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers tahunan IMF dan Bank Dunia di Washington, yang menyoroti risiko serius pembatasan tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi dunia. Georgieva mengingatkan, keretakan pasokan logam tanah jarang bisa memperburuk ketidakpastian pasar dan mengganggu pemulihan ekonomi yang selama ini sudah rapuh.