Crazy Rich Indonesia vs Singapura, Lebih Tajir Mana?

15 Agu 2021, 17:03 WIB

Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Forbes kembali merilis daftar orang-orang terkaya di dunia tahun 2021. Daftar orang terkaya atau crazy rich di Indonesia sebagian besar masih diisi oleh nama-nama yang sama dalam daftar yang dirilis tahun lalu.

Misalnya saja kakak beradik Robert dan Michael Hartono yang masih menduduki posisi orang terkaya ke-1 dan ke-2. Kemudian, pengusaha petrokimia dan tekstil, Sri Prakash Lohia juga masih bertahan dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia.

Selain Indonesia, Forbes juga merilis daftar orang terkaya di negara tetangga, yakni Singapura. Nah, apabila dibandingkan kekayaannya, harta crazy rich Singapura mengalahkan Indonesia.

1. Daftar orang terkaya di Indonesia

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum membahas perbandingan kekayaan crazy rich Indonesia dengan Singapura, kamu perlu tahu terlebih dahulu daftar orang terkaya di Indonesia. Berikut daftarnya:

Robert Budi Hartono: 20,5 miliar dolar AS atau Rp294,45 triliun (kurs Rp14.363/dolar AS)
Michael Hartono: 19,7 miliar dolar AS atau Rp282,96 triliun
Sri Prakash Lohia: 6,5 miliar dolar AS atau Rp93,36 triliun
Prajogo Pangestu: 6,5 miliar dolar AS atau Rp93,36 triliun
Chairul Tanjung: 4,8 miliar dolar AS atau Rp68,94 triliun
Tahir dan keluarga: 3,3 miliar dolar AS atau Rp47,4 triliun
Eddy Kusnadi Sariaatmadja: 3 miliar dolar AS atau Rp43,09 triliun
Jerry NG: 2,5 miliar dolar AS atau Rp35,9 triliun
Martua Sitorus: 2 miliar dolar AS atau Rp28,72 triliun
Theodore Rachmat: 1,7 miliar dolar AS atau Rp24,41 triliun.

2. Daftar 10 orang terkaya Singapura

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun daftar 10 orang terkaya di Singapura versi Forbes sebagai berikut:

Li Xiting: 23 miliar dolar AS atau Rp330,36 triliun
Eduardo Saverin: 20,5 miliar dolar AS atau Rp294,45 triliun
Goh Cheng Liang: 18,6 miliar dolar AS atau Rp267,16 triliun
Zhang Yong & Shu Ping: 16 miliar dolar AS atau Rp229 triliun
Forrest Li: 15,9 miliar dolar AS atau Rp228,38 triliun
Robert & Philip Ng: 14,2 miliar dolar AS atau Rp203,96 triliun
Gang Ye: 10,3 miliar dolar AS atau Rp147,94 triliun
Kwek Leng Beng: 8,5 miliar dolar AS atau Rp122,09 triliun
Wee Cho Yaw: 6,8 miliar dolar AS atau Rp97,67 triliun
Khoo dan keluarga: 6,5 miliar dolar AS atau Rp93,36 triliun.

3. Orang tajir RI vs Singapura, lebih tajir mana?

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jika ditotalkan, jumlah kekayaan 10 orang terkaya Singapura mencapai sekitar 140,3 miliar dolar AS atau setara Rp2.015 triliun. Angka tersebut hampir 2 kali lipat dari total kekayaan 10 konglomerat Indonesia yang sebesar 70,5 miliar dolar AS atau setara Rp1.012 triliun.

Jumlah kekayaan Li Xiting, orang terkaya nomor 1 di Singapura melampaui jumlah kekayaan Robert Budi Hartono, yang selisihnya mencapai 2,5 miliar dolar AS atau Rp35,9 triliun, setara dengan kekayaan Jerry Ng.

Bahkan, jumlah kekayaan Wee Cho Yaw, orang terkaya ke-9 di Singapura melampaui jumlah kekayaan Sri Prakash Lohia dan Prajogo Pangestu yang menduduki peringkat ke-3 dan 4 dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Adapun selisihnya mencapai 300 juta dolar AS atau Rp4,3 triliun.

4. Latar belakang orang terkaya RI dan Singapura

(IDN Times/Aditya Pratama)

Daftar orang terkaya Singapura didominasi oleh bankir dan pengusaha real estate. Namun, Li Xiting yang menduduki peringkat ke-1 meraup kekayaannya dari bisnis peralatan medis, Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics yang didirikannya pada 1991.

Namun, daftar 10 orang terkaya Singapura juga diisi oleh para pengusaha dengan latar belakang yang beragam. Contohnya Forrest Li, orang terkaya ke-5 di Singapura. Forrest Li meraup kekayaannya dari bisnis e-commerce dan permainan atau gaming. Li adalah pendiri Sea Ltd, induk dari Shopee dan Garena.

Posisi orang terkaya ke-7 Singapura, Gang Ye juga meraup kekayaannya dari bisnis yang sama. Gang Ye adalah Chief Operating Officer (COO) dari Sea Ltd.

Sementara itu, orang-orang terkaya Indonesia masih berasal dari industri rokok, perbankan, media, dam petrokimia. Misalnya saja Robert dan Budi Hartono yang merupakan pemilik Grup Djarum, dan juga pemegang saham mayoritas Bank Central Asia (BCA).

Orang kaya Indonesia yang memiliki latar belakang perbankan lainnya adalah Jerry Ng (Bank Jago). Sementara itu, pengusaha petrokimia adalah Sri Prakash Lohia dan Prajogo Pangestu. Kemudian, yang memiliki usaha di bidang media adalah Chairul Tanjung (Trans Media) dan Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Emtek).