Memasuki Musim Tanam, PT Pupuk Indonesia Tingkatkan Stok untuk Petani

Untuk memudahkan petani mendapat pupuk bersubsidi

Jakarta, IDN Times – PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan persediaan pupuk (subsidi dan nonsubsidi), karena saat ini tengah memasuki masa tanam.

“Kami menjaga jumlah stok untuk dapat memenuhi kebutuhan petani sesuai dengan alokasi yang diatur Kementerian Pertanian. Stok yang tersedia mencapai empat kali lipat dari ketentuan,” ucap Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (4/3).

Langkah penyediaan stok tersebut sebagai upaya antisipasi karena saat ini sudah memasuki masa tanam.

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia Siapkan 1 Juta Ton Pupuk Jelang Masa Tanam

1. Lima anak perusahaan PT Pupuk Indonesia sediakan berbagai stok pupuk jelang masa tanam

Memasuki Musim Tanam, PT Pupuk Indonesia Tingkatkan Stok untuk PetaniStok pupuk di gudang penyangga wilayah Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan 1.002.177 ton pupuk (subsidi dan nonsubsidi) yang terdiri dari 509.201 ton Urea, 243.736 ton NPK, 96.973 ton SP-36, 111.027 Za, dan 61.240 ton organik.

“Untuk mengantisipasi kebutuhan petani apabila terjadi kekurangan, kami pun menyiapkan stok pupuk nonsubsidi di kios-kios resmi. Kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian guna mencegah kelangkaan,” ucap Wijaya.

Lima anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia juga menyediakan berbagai stok pupuk sebagai upaya untuk memasuki masa tanam, seperti PT Petrokimia Gresik yang menyediakan 498.616 ton stok pupuk, PT Pupuk Kujang sebanyak 141.730 ton, PT Pupuk Kaltim sebanyak 181.787 ton, PT Pupuk Iskandar Muda Aceh sebanyak 37.983 ton, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang sebanyak 170.594 ton pupuk.

Dalam menjalankan penugasan PSO, Pupuk Indonesia Grup mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, dalam Permendag Nomor 15/2013 yang menyebutkan, pada saat musim tanam, stok pupuk bersubsidi harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga minggu.

Baca Juga: PT Pupuk Indonesia Siapkan 1 Juta Ton Pupuk Jelang Masa Tanam

2. Virus corona tidak mengganggu kelancaran distribusi pupuk bersubsidi

Memasuki Musim Tanam, PT Pupuk Indonesia Tingkatkan Stok untuk PetaniAktivitas pengangkutan pupuk dari gudang penyangga di Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. Dok.IDN Times/Istimewa

Di tengah maraknya penyebaran virus corona, Pupuk Indonesia menyatakan bahwa distribusi pupuk bersubsidi tetap berjalan dengan lancar. Hal tersebut sesuai dengan arahan Menteri BUMN, dalam Surat Edaran Nomor SE-1/MBU 03/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid–19).

Menteri BUMN Erick Thohir meminta PT Pupuk Indonesia (Persero), untuk menjaga ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani.

Hingga 29 Februari 2020 lalu, tercatat Pupuk Indonesia Group telah menyalurkan sebanyak 1.619.476 ton pupuk bersubsidi yang terdiri dari 784.547 ton pupuk urea, 479,321 ton pupuk NPK, 136.490 ton pupuk SP-36, 140.954 pupuk ton ZA, dan 78.164 ton pupuk organik.

3. Meningkatkan stok pupuk bersubsidi untuk petani

Memasuki Musim Tanam, PT Pupuk Indonesia Tingkatkan Stok untuk PetaniIDN Times/Kementan

Sebagai upaya menghindari kelangkaan pupuk dan agar para petani mendapat kemudahan untuk menerima pupuk bersubsidi, Pupuk Indonesia meningkatkan ketersediaan stok, baik di Lini III (gudang yang berada di kabupaten) maupun Lini IV (kios resmi).

“Kami memiliki komitmen untuk menjaga proses distribusi pupuk bersubsidi tetap berjalan dengan lancar, dan kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga pola hidup sehat,” ucap Wijaya.

Wijaya juga mengimbau para distributor, pemilik kios, maupun karyawan produsen untuk tetap tenang, dan menjaga kondisi serta kesehatan untuk menghadapi wabah virus corona, sehingga para petani juga terlindung dari wabah tersebut.

Baca Juga: Meski Ada Virus Corona, PT Pupuk Indonesia Pastikan Distribusi Lancar

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya