Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Prabowo Subianto tiba di Amerika Serikat (dok. Tim Media Prabowo)

Intinya sih...

  • Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Danantara sebagai super holding BUMN.
  • Danantara akan mengelola aset tujuh BUMN dan LPI/INA dengan total aset awal mencapai Rp9.049 triliun.

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto bersiap meluncurkan Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang disebut-sebut sebagai cikal-bakal super holding BUMN.

Meski begitu, belum diketahui kapan Prabowo bakal meluncurkan Danantara mengingat Presiden RI tersebut tengah berada di luar negeri selama 16 hari melakukan kunjungan kenegaraan.

Danantara sendiri disebut bakal mengelola aset-aset milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).

Lantas, apa saja BUMN yang dikelola oleh Danantara nantinya? Berikut informasinya.

1. Tujuh BUMN yang bakal dikelola Danantara

Kantor pusat Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, Danantara akan menaungi dan mengelola aset tujuh BUMN, yakni:

  1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI),
  2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI),
  3. PT PLN (Persero),
  4. PT Pertamina (Persero),
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI),
  6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM),
  7. dan MIND ID.

Tak hanya tujuh BUMN di atas, Danantara juga akan menaungi LPI atau INA, sovereign wealth fund (SWF) besutan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Dalam dokumen yang diterima, nama cikal-bakal super holding BUMN itu dicantumkan dengan Danantara Indonesia Sovereign Fund.

2. Langkah optimalkan penerimaan negara

Menteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Danantara dibentuk untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Menurut Menteri BUMN, Erick Thohir, pembentukan Danantara sebagai super holding itu sudah dicita-citakan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN yang sudah dibahas sejak dua tahun lalu.

“Kalau Danantara kan sesuai dengan RUU BUMN yang sudah kita gulirkan hampir 2 tahun sebetulnya kemarin, memang kan roadmap BUMN itu ke arah sana,” kata Erick di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

3. Danantara bakal kelola aset Rp9.000 triliun

Infografis Danantara (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan menaungi tujuh BUMN raksasa dan Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Sovereign Wealth Fund, Danantara akan mengelola aset hingga 571,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp9.049 triliun di tahap awal.

Kemudian dalam beberapa tahun ke depan, Danantara diprediksi akan bisa mengelola aset sebesar 982 miliar dolar AS atau Rp15.547 triliun.

Editorial Team