Bendera Panama. (unsplash.com/luchox23)
Presiden Panama, Jose Raul Mulino mengungkapkan rencana untuk bernegosiasi dalam kontrak kepemilikan baru soal pelabuhan dengan Hutchison Holdings. Perusahaan yang berbasis di Hongkong itu sudah mengoperasikan dua pelabuhan di Panama, yakni Balboa dan Cristobal.
“Tentu saja kami akan berbicara dan percaya kepada kami. Namun, tidak untuk kontrak yang tidak sesuai atau berlawanan dengan kepentingan nasional. Kami akan jelaskan dengan China, Hongkong, dan AS,” ujarnya.
Berdasarkan hasil audit terbaru yang dianjurkan oleh AS, perusahaan itu tidak membayar uang sebesar 1,2 miliar dolar AS (Rp19,6 triliun) kepada pemerintah Panama atas operasionalnya.
Sementara itu, Duta Besar AS di Panama, Kevin Marino Cabrera mendorong percepatan untuk mengakhiri kepemilikan dua pelabuhan tersebut. Menurutnya, Hutchison Holdings adalah operator nakal yang dimiliki oleh Partai Komunis China.