Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Budi Gunadi Sadikin (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)
Budi Gunadi Sadikin (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan pencairan dana program stimulus ekonomi beberapa pekan terakhir sudah cukup besar. Hingga pekan ini tercatat sebesar Rp156,9 triliun yang dikategorikan menjadi 4 program.

Keempat program yang menjadi fokus Satgas Ekonomi adalah program perlindungan sosial, program sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemda, program UMKM, serta program pembiayaan korporasi.

“Minggu-minggu ini pencairan dari program-program ekonomi itu cukup besar,” kata Budi dalam konferensi pers, Jumat (28/8/2020).

1. Besarnya realisasi anggaran perlindungan sosial

Ilustrasi Kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Budi mengatakan untuk program perlindungan sosial ia melihat ada tambahan sekitar Rp7 triliun yang sudah dicairkan. Rp7 triliun ini berasal dari dana bantuan sosial non-Jabodetabek dan dan Kartu Pra Kerja.

Anggaran untuk bantuan sosial non-Jabodetabek sebesar Rp20,7 triliun dan anggaran Kartu Pra Kerja sebesar Rp5,4 triliun. "Paling besar memang di bantuan sosial non-Jabodetabek dan juga di Kartu Pra Kerja yang sudah berjalan kembali," ujarnya.

2. Realisasi dana UMKM juga besar

Ilustrasi salah satu pelaku usaha mikro (IDN Times/Daruwaskita)

Tidak hanya perlindungan sosial, Budi mencatat realisasi yang cukup besar juga ditorehkan oleh program bantuan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Terlebih dengan adanya Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro yang diluncurkan Presiden Joko Widodo awal pekan ini sebesar Rp11,2 triliun yang akan disalurklan 10 juta pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Sehingga sedikitnya pemerintah telah mengucurkan dana Rp2,4 triliun.

“Sudah disiapkan anggaran Rp22 triliun untuk 9,1 juta pengusaha mikro, kami harapkan Rp22 triliun ini bisa kita lakukan dalam 1-2 bulan ini," katanya.

3. Bantuan gaji pegawai

Ilustrasi Bekerja (IDN Times/Dian Ayugustanty)

Selain itu, pemerintah juga telah mengucurkan program bantuan subsidi gaji pegawai kepada 2,5 juta karyawan yang diberikan sebesar Rp1,2 juta untuk 2 bulan pertama. Nantinya dana ini akan disalurkan lagi untuk 2 bulan terakhir di kuartal IV.

"Dan targetnya ada 15,7 juta karyawan karena ini juga transfernya langsung ke rekening penerima. Kita melihat bahwa ini bisa dengan cepat kita salurkan," ucapnya.

Dengan penyaluran dana bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah serta bantuan gaji karyawan diharapkan dapat mendorong perekonomian Indonesia pada kuartal III ini.

"Jadi kita harapkan di bulan Agustus dan di bulan September ini dua program besar tadi yaitu bantuan presiden usaha mikro yang pagunya sekitar Rp22 triliun dan juga program subsidi gaji atau upah yang pagunya sekitar Rp37,8 triliun bisa habis terserap. Dengan demikian bisa membantu menggerakkan ekonomi di kuartal III ini," kata Budi.

Editorial Team