Jakarta, IDN Times – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengumumkan telah menerima alokasi Kredit Program Perumahan (KPP), yang juga dikenal dengan KUR Perumahan sebesar Rp9,5 triliun pada kuartal IV-2025. Total alokasi ini merupakan bagian dari anggaran keseluruhan yang mencapai Rp17 triliun.
Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, dirinya telah mendapat arahan untuk meningkatkan penyaluran kredit perumahan dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan pemerintah. Namun, Nixon mengaku pihaknya merasa cukup terbebani untuk mencapai target tersebut karena penugasannya baru diberikan September lalu, dan mengingat waktu yang tersedia untuk menyalurkan kredit sangat terbatas, dari Oktober hingga Desember 2025.
"Cuma, ini kan baru keluar per awal Oktober, jadi kita agak ngos-ngosan juga nih ngejarnya. Saya dapat Rp7,5 triliun, ditambah Rp2 triliun, jadi totalnya Rp9,5 triliun," ujar Nixon saat ditemui di Menara I BTN, Jakarta Pusat, Selasa (18/11/2025).
Selain KPP, BTN juga mendapatkan penugasan untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
