Jakarta, IDN Times – Proses negosiasi tarif resiprokal yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah negara mitra dagangnya masih terus berlangsung, menjelang penerapan resmi kebijakan tersebut pada 1 Agustus mendatang. Negara-negara pun berlomba memberikan berbagai insentif dan penawaran strategis kepada Negeri Paman Sam demi menjaga kelangsungan ekspor mereka, agar tidak dikenai tarif tinggi.
Salah satu negara yang berhasil mencapai kesepakatan signifikan adalah Jepang. Tarif ekspor Jepang ke AS semula diusulkan kena sebesar 25 persen kini berhasil ditekan menjadi 15 persen.
Penurunan tarif ini dicapai melalui sejumlah negosiasi intensif, termasuk komitmen Jepang melakukan investasi sebesar 550 miliar dolar AS ke Amerika Serikat.
"Jepang akan membuka negaranya untuk perdagangan termasuk mobil dan truk, beras dan produk pertanian tertentu lainnya, dan barang-barang lainnya. Jepang akan membayar tarif timbal balik sebesar 15 persen kepada Amerika Serikat," kata Presiden AS Donald Trump melalui unggahan akun media sosialnya Truth Social, Rabu (23/7/2025).