Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daya Beli Lesu, Ini Strategi Operator Internet Jaga Loyalitas Konsumen

ilustrasi WiFi (vecteezy.com/rawin tanpin)
Intinya sih...
  • Di era digital saat ini, masyarakat semakin tergantung pada koneksi internet yang stabil untuk bekerja, belajar, hiburan, sampai belanja.
  • Operator internet mengandalkan sistem otomatis untuk mendeteksi dan menyelesaikan masalah jaringan langsung dari pusat.

Jakarta, IDN Times - Lesunya daya beli masyarakat masih menjadi tantangan serius bagi berbagai sektor, termasuk layanan internet dan komunikasi. Ketika konsumen mulai berhitung lebih detail soal pengeluaran bulanan, penyedia layanan digital pun harus putar otak agar pelanggan tidak berpindah ke kompetitor yang menawarkan tarif lebih murah.

Salah satu strategi yang kini jadi andalan adalah investasi di bidang teknologi manajemen layanan pelanggan. Hal itu bukan hanya soal kecepatan internet, tapi soal pengalaman pengguna secara menyeluruh, terutama kualitas koneksi Wi-Fi yang kini jadi kebutuhan pokok sehari-hari.

Di era digital saat ini, masyarakat semakin tergantung pada koneksi internet yang stabil untuk bekerja, belajar, hiburan, sampai belanja. Namun, di sisi lain, banyak juga yang merasa frustrasi saat jaringan Wi-Fi di rumah tidak stabil, atau ketika keluhan mereka butuh waktu lama untuk ditangani.

Kondisi ini lantas memunculkan tantangan baru bagi operator layanan internet, yakni menjaga loyalitas pelanggan di tengah situasi ekonomi yang menuntut efisiensi dari kedua belah pihak. Tak cukup lagi hanya mengandalkan harga bersaing atau promo, perusahaan layanan internet kini dituntut menyediakan layanan yang tanpa ribet, cepat direspons, dan minim gangguan.

1. Investasi teknologi jadi jawaban

Internet speed (unsplash.com/Frederik Lipfert)

Alih-alih menambah tenaga call center atau teknisi lapangan, operator layanan internet mulai mengandalkan sistem otomatis yang bisa mendeteksi dan menyelesaikan masalah jaringan langsung dari pusat. Teknologi ini dikenal dengan istilah digital experience platform atau solusi manajemen perangkat jarak jauh.

Dengan sistem ini, operator bisa memantau ribuan perangkat pelanggan seperti modem dan router, secara real-time. Jika ada masalah, sistem bisa langsung memberi notifikasi dan menyarankan solusi tanpa harus menunggu pelanggan komplain. Bahkan, dalam banyak kasus, masalah bisa diselesaikan sebelum pelanggan menyadarinya.

Teknologi ini juga memungkinkan pengaturan ulang, pembaruan firmware, hingga diagnosis performa Wi-Fi secara otomatis, yang sangat efisien dibandingkan proses manual.

2. FiberStar mulai aplikasikan digital experience platform

wifi-spelled-out-with-arrows.jpg
Ilustrasi internet (Freepik/Freepik)

Salah satu yang mulai mengaplikasikan teknologi tersebut adalah operator jaringan fiber open-access, FiberStar. Hal itu dilakukan melalui kerja sama strategis dengan Incognito Software Systems, penyedia global solusi orkestrasi layanan broadband dan manajemen perangkat.

Melalui solusi Digital Experience (DX) milik Incognito, FiberStar dapat menyederhanakan manajemen perangkat dari berbagai vendor dan mengoptimalkan kualitas layanan Wi-Fi di rumah pelanggan. Solusi ini berbasis teknologi TR-069 dan mendukung pemantauan performa secara real-time, diagnostik jarak jauh, hingga pembaruan konfigurasi otomatis.

“Dengan memilih solusi carrier-grade dari Incognito yang telah terbukti, kami dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memenuhi permintaan pasar TI Indonesia yang terus berkembang dan melebihi ekspektasi pelanggan,” ujar Presiden Director FiberStar, Sugiharto Darmakusuma dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/7/2025).

Selain itu, solusi tersebut juga didukung oleh Multipolar Technology yang bertindak sebagai mitra lokal implementasi.

“Multipolar Technology telah menyediakan solusi manajemen perangkat kelas dunia dan standar Telco bagi FiberStar, memungkinkan mereka memberikan pengalaman konektivitas yang unggul,” kata Direktur Account Management Telco & Public Sector di Multipolar Technology, Yugi Edison.

3. Dampak DX Solution bagi FiberStar

ilustrasi tempat layanan internet (unsplash.com/Leon Seibert)
ilustrasi tempat layanan internet (unsplash.com/Leon Seibert)

Sementara itu, CEO Incognito Gary Knee menyampaikan, implementasi cepat DX Solution memungkinkan FiberStar mendapatkan visibilitas dan kontrol menyeluruh terhadap jaringan.

“Hal ini membantu menekan biaya, mengurangi beban kerja tim operasional, dan meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan secara keseluruhan,” kata dia.

Dengan implementasi sistem yang memungkinkan penyelesaian gangguan Wi-Fi secara proaktif, FiberStar menargetkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan churn rate yang lebih rendah. Dalam kondisi ekonomi saat ini, menjaga pelanggan lama bisa jauh lebih berharga dibanding sekadar mengejar akuisisi baru.

Langkah FiberStar ini pun dianggap Gary bisa menjadi contoh bagaimana perusahaan bisa merespons tekanan daya beli tanpa harus sekadar banting harga atau potong layanan.

"Di tengah persaingan industri yang makin ketat dan ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, pengalaman pelanggan adalah aset paling berharga, dan teknologi jadi salah satu investasi terbaik untuk merawatnya," ujar Gary.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us