Dear Generasi Sandwich, Jangan Pakai THR Kamu buat 4 Hal Ini ya!

30 Apr 2022, 05:06 WIB

ilustrasi THR (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Lebaran sebentar lagi dan itu berarti para karyawan atau pekerja di Indonesia memiliki hak untuk mendapatkan tunjangan hari raya alias THR. Jumlah THR yang diberikan perusahaan biasanya sebesar satu kali gaji sehingga uang THR ini memiliki kekuatan besar untuk membantu keuangan masyarakat.

Oleh karena itu, perlu adanya pengelolaan yang bijak terhadap THR itu agar kamu tidak boncos atau mengalami kerugian pasca-Lebaran.

Terlebih bagi sandwich generation yang harus memenuhi kebutuhan diri keluarga sendiri dan orang tua, kehadiran THR pun menjadi cukup tricky buat mereka.

"Bagi sandwich generation, momen ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder yang biasanya tertunda. Namun, perlu diingat bahwa dana THR jika tidak dikelola dengan baik justru bisa menjadi bumerang di kemudian hari. Dengan semangat #iGotYourBack, Astra Life mengajak sandwich generation untuk bijak dalam mengelola keuangan, termasuk dana THR," ujar VP, Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life, Windy Riswantyo, kepada IDN Times, Kamis (28/4/2022).

Dengan pengelolaan dana THR yang tepat maka sandwich generation dapat memiliki perencanaan keuangan guna mencapai tujuan finansial.

Agar dana THR tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri, berikut ini hal-hal yang tidak perlu kamu lakukan sebagai sandwich generation ketika Lebaran tiba:

1. Menjadi people pleaser

freepik.com/creativeart

Masalah yang cukup sering dihadapi oleh sandwich generation adalah keinginan yang besar untuk membahagiakan setiap anggota keluarga, baik keluarga inti maupun sanak saudara yang bertemu saat momen hari raya.

Tidak jarang ini juga menjadi tolok ukur kesuksesan seseorang. Keadaan ini kerap membuat sandwich generation memberi melebihi kemampuan finansialnya.

“Jangan sampai kita hidup tapi mengikuti keinginan orang lain tanpa mengukur kemampuan finansial. Selama kemampuan finansial kita terbatas, maka otomatis kemampuan untuk berbagi juga menjadi terbatas. Memanfaatkan THR dengan baik bisa dimulai dari mengetahui porsi dan alokasi dana THR sesuai kondisi finansial, misalnya memprioritaskan untuk membayar hutang atau cicilan. Dengan demikian kita akan menyadari dimana batas kemampuan kita untuk memberi di hari raya," kata Financial Planner, Annisa Steviani.

2. Over budget ketika mudik

Sejumlah penumpang sedang menunggu pemberangkatan bus di Terminal Jatijajar, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Berdasarkan keputusan pemerintah, tahun ini masyarakat sudah kembali diizinkan untuk melakukan perjalanan mudik.

Hal ini tentu memerlukan biaya yang bisa digunakan dari alokasi dana THR. Oleh karena itu, penting untuk bisa merinci biaya yang dikeluarkan saat mudik seperti tiket untuk pulang-pergi, biaya tes antigen jika diperlukan, serta oleh-oleh untuk sanak saudara saat perayaan lebaran.

Mencatat estimasi pengeluaran dapat membantu kita untuk disiplin pada jumlah yang sudah dialokasikan untuk menghindari over budget.

3. Menggunakan dana THR untuk uang muka cicilan

IDN Times/Ita Malau

Sebagai sandwich generation, THR menjadi kesempatan untuk memenuhi keinginan pribadi yang tertunda. Namun, jangan alokasikan dana THR untuk menambah hutang baru, salah satunya sebagai uang muka cicilan, seperti cicilan pembelian kendaraan bermotor atau ponsel terbaru.

Pada dasarnya, THR perlu dimanfaatkan untuk meringankan beban hutang, bukan malah menambah beban biaya di masa yang akan datang, apalagi jika daftar kebutuhan dan kewajiban lainnya masih belum terpenuhi.

4. Menggunakan dana THR untuk membayar biaya rutin bulanan

Ilustrasi THR (IDN Times/Ita Malau)

THR pada dasarnya diterima hanya satu kali dalam setahun. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan gunakan dana THR untuk membayar biaya rutin yang dikeluarkan setiap bulan, misalnya membayar tagihan listrik, uang sekolah anak, atau biaya belanja rutin bulanan.

Hal ini patut dihindari karena biaya rutin bulanan seharusnya sudah dialokasikan pada pos pengeluaran bulanan di luar dana THR yang diterima.