Ini Kota-kota Terbaik untuk Memulai Bisnis Digital Baru
Willson Cuaca (Co-founder and Managing Partner of East Ventures) and Retno Marsudi (Minister for Foreign Affair of Indonesia)/Dok.Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia berhasil membukukan daya saing tinggi dalam aspek penggunaan teknologi komunikasi dan informasi. Ketersediaan jaringan data seluler yang semakin merata di seluruh Indonesia menjadi tolok ukur skor dalam hal infrastruktur.
Perhitungan skor tersebut dilakukan East Ventures lewat East Ventures- Digital Competitiveness Index (EV-DCI) yang merupakan alat untuk memetakan kondisi ekonomi digital di 34 provinsi dan 24 kota besar Indonesia berdasarkan 9 Aspek.
Dari laporanEV-DCI 2020, terlihat perkembangan pesat ekonomi digital di Indonesia baru terjadi di daerah perkotaan dan beberapa provinsi dengan kecepatan adopsi teknologi yang tinggi.Kendisi ini menyebabkan adanya digital divide, jurang pemisah antar daerah-daerah di berbagai penjuru Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia.
1. Skor EV-DCI tertinggi berada di Pulau Jawa
Skor EV-DCI/Dok.IstimewaSecara keseluruhan Pulau Jawa memiliki skor EV-DCI paling tinggi, Provinsi DKI Jakarta berada di urutan pertama dengan skor EV-DCI tertinggi diikuti oleh Jawa Barat. Selain skor tertinggi, Jakarta juga meraih skor EV-DCI terbaik dan posisi kedua dipegang oleh Kota Bandung.
Co-founder dan Managing Partner East Ventures, Willson Cuaca mengatakan kota-kota dengan skor EV-DCI tertinggi adalah tempat terbaik untuk memulai bisnis-bisnis digital baru.
"Ekonomi digital menjanjikan inklusivitas, pemerataan peluang ekonomi bagi seluruh penduduk Indonesia," ucapnya di Jakarta, Kamis (30/1).
Di sisi lain, Indonesia membukukan skor rendah dalam aspek Sumber Daya Manusia dan Kewirausahaan. Skor SDM yang rendah menggambarkan langkanya pasokan talenta digital dan keterbatasan institusi pendidikan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil di bidang teknologi dan informasi.
Baca Juga: East Ventures Jadi Penasihat Program Bergengsi Alibaba
2. EV-DCI dinilai bisa menjadi panduan bagi perusahaan-perusahaan
Skor persebaran EV-DCI/Dok. IstimewaWillson mengatakan, pemetaan EV-DCI merupakan sumbangsih East Ventures untuk membawa seluruh negara agar bisa menikmati revolusi digital terutama Indonesia supaya tidak tertinggal.
Editor’s picks
Dia menilai EV-DCI bisa menjadi panduan bagi perusahaan-perusahaan raksasa seperti Gojek, Traveloka, dan Tokopedia untuk terus melebarkan sayapnya ke seluruh Nusantara.
Beberapa perusahaan teknologi lainnya juga terlihat sudah mulai mengembangkan layanannya ke berbagai daerah Indonesia.
3. Beberapa temuan penting dari laporan
Willson Cuaca (Co-founder and Managing Partner of East Ventures) and Bahlil Lahadalia (Chairman of Indonesia Investment Coordinating Board)/ Dok. IstimewaDari hasil pemetaan yang dilakukan East Ventures menghasilkan beberapa laporan penting lain, salah satunya kemajuan ekonomi digital membuat persaingan di pasar tenaga kerja lebih kompetitif dan pekerja terampil lebih unggul.
Selain itu, beberapa jenis pekerjaan seperti pekerja administrasi, operator mesin dan pekerja kasar lebih rentan terhadap dampak digitalisasi.
Jawa Barat adalah provinsi dengan ketersediaan talenta digital terbaik. Provinsi ini paling baik dalam hal keterampilan digital mahasiswa dan dosen, serta ketersediaan program studi terkait keterampilan digital.
Dan terakhir adalah daya saing digital di daerah yang direncanakan sebagai tempat wisata yang meranarik seperti Labuan Bajo, Danau Toba, Raja Ampat, Candi Borobudur, Gunung Bromo, dan Morotai harus ditingkatkan untuk memberikan akses informasi, kenyamanan, dan daya tarik untuk turis mancanegara.
4. Data yang dikumpulkan menjadi titik awal transformasi digital.
IDN Times/Rini OktavianiDari laporan data tersebut, kemajuan ekonomi digital membuat persaingan di pasar tenaga kerja lebih kompetitif dan pekerja terampil lebih unggul.
East Ventures mengungkapkan bahwa data yang dikumpulkan dalam EV-DCI merupakan sebuah titik awal untuk bisa ke tahap berikutnya dari transformasi digital Indonesia.
Perusahaan ingin mendorong semua pemangku kepentingan untuk ikut terlibat dan seluruh rakyat dapat menikmati dampak positif ekonomi digital.
Baca Juga: 7.5 Degree Raih Pendanaan Tahap Awal dari East Ventures
Berita Terkini Lainnya
