Pemerintah Kota Depok Gelar Pasar Murah Cegah Kenaikan Inflasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Depok, IDN Times – Guna mencegah kenaikan inflasi Kota Depok yang saat ini berada di 2,36 persen, Pemerintah Kota Depok menggelar pasar murah Ramadan. Pasar murah tersebut akan disediakan di 11 kecamatan dan tiap kecamatan tersedia 107 paket.
Wali Kota Depok Mohammad Idris tidak memungkiri masih ada beberapa kebutuhan pokok yang harganya naik. Untuk itu, Pemerintah Kota Depok akan mengambil sejumlah langkah untuk mencegah inflasi dan kenaikan harga selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Kita menggelar pasar murah untuk mengatasi kenaikan harga,” ujar Idris, Selasa (19/3/2024).
Baca Juga: Inflasi Jabar Lebih Tinggi dari Nasional, Bey Soroti Kinerja TPID
1. Meminta pemerintah pusat beri subsidi
Idris sendiri berharap pemerintah pusat dapat menangani stabilitas harga, salah satunya di Kota Depok. Penanganan untuk meringankan beban masyarakat terhadap kenaikan harga, salah satunya dengan memberikan subsidi.
“Terutamanya Bulog ya sebagai pemegang peran utama untuk membeli beras yang dihasilkan oleh para petani,” tutur Idris.
Pemerintah Kota Depok telah memonitoring ketersediaan beras di Kota Depok. Hasilnya, stok masih cukup. Meskipun Kota Depok tidak kekurangan stok beras, namun harga jual di pasaran masih mengikuti harga nasional.
“Kalau ketercukupan ya cukup. Kalau harga ikut nasional,” ucap Idris.
2. Satu paket sembako yang sudah disubsidi seharga Rp53 ribu
Editor’s picks
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri mengatakan, Pemerintan Kota Depok sudah menggelar pasar murah di tiga titik dari 11 titik atau kecamatan yang direncanakan. Setiap titiknya akan disediakan 107 paket sembako yang dapat dibeli masyarakat dengan harga murah.
"Jadi setiap titiknya pada pasar murah akan disediakan 107 paket sembako," ujar Supian.
Satu paket sembako yang sudah disubsidi dapat dibeli masyarakat dengan harga Rp53 ribu, di mana jika mengacu harga normal sebesar Rp138 ribu per paket. Penyediaan pasar murah merupakan upaya Pemerintah Kota Depok membantu daya beli dan mencegah kenaikan inflasi selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
“Pasar murah ini demi menjaga kestabilan harga," terang Supian.
3. Masyarakat diminta tidak panic buying
Inflasi Kota Depok saat ini sebesar 2,36 persen dan masih berada di bawah nasional, yakni 3 persen. Meskipun inflasi Kota Depok masih kategori aman, Pemerintah Kota Depok tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan Bulog terkait kebutuhan pokok.
“Kita terus memantau stok pangan kebutuhan pokok khususnya selama Ramadhan, InsyaAllah Kota Depok aman,” ungkap Supian.
Untuk mencegah terjadinya inflasi maupun kenaikan harga, Pemerintah Kota Dpeok meminta masyarakat tidak panic buying atau membeli kebutuhan pokok secara berlebihan. Hal itu dapat memicu terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok sehingga akan memberatkan masyarakat dalam daya beli.
“Masyarakat jangan panic buying, ketersediaan bahan pokok di Depok aman,” tutup Supian.