Berencana Investasi Bitcoin? Tinjau 5 Perkembangannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Crytocurrency adalah mata uang digital yang sudah memiliki berbagai jenis aset digital. Satu yang paling populer adalah bitcoin, uang digital yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto tahun 2009. Pada saat itu harga saat baru diluncurkan kurang dari Rp14.000.
Namun, banyak juga yang sampai saat ini belum mengenal mata uang digital tersebut. Atau justru ada seorang investor, tapi malah malas baca berita dan sama sekali tidak mengerti tentang analisisnya. Simak ulasan seputar bitcoin di bawah ini.
1. Investor aset kripto dan investor saham saling menyalip
Mata uang digital bitcoin adalah induk dari mata uang lainnya. Meski begitu, di indonesia sendiri investor aset kripto dan investor saham saling menyalip. Pada tahun 2015, pasar saham memiliki investor yang lebih banyak. Sedangkan 2017, investor pada aset kripto lebih tinggi.
Saat itu cryptocurrency belum begitu populer. Namun sekarang mata uang digital tersebut sudah cukup populer di negara indonesia. Banyak masyarakat indonesia yang mulai melirik dan berinvestasi di salah satu satu aset kripto tersebut. Selain itu, cryptocurrency sampai saat ini masih memiliki jumlah investor yang lebih besar dibandingkan dengan investor saham di indonesia.
2. Bagaimana keputusan seorang investor dalam berinvestasi?
Nah, ini bisa menjadi salah satu faktor kesuksesan bagi seorang investor. Seorang investor harus memiliki keputusan yang tepat dalam berinvestasi. Analisis yang tepat juga dapat memengaruhi pertimbangannya dalam mengambil keputusan.
Beberapa bulan lalu, pandemi yang cukup parah melanda dunia. Itu bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan bitcoin terjun ke angka yg rendah. Momen seperti itu dimanfaatkan oleh para investor untuk mengambil keputusan. Mereka mulai menganalisis agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
3. Jangan pernah lewatkan dalam mengambil keuntungan berinvestasi
Editor’s picks
Selama kurang lebih satu tahun setelah kondisi cukup membaik, kini bitcoin kembali menunjukkan taringnya. Kebangkitan ini adalah buah dari pohon kesabaran para investor.
Pada Juli lalu bitcoin sungguh membuat para investornya bahagia. Nilai bitcoin berhasil kembali mencapai kurang lebih USD42.142 atau setara dengan Rp609 jutaan pada Sabtu, 31 Juli 2021 pukul 04.05 WIB.
4. Investor gampang panik saat mengetahui pergerakan aset
Setelah bitcoin mengalami ledakan yang cukup besar para investor mulai melakukan take profit. Adapun investor yang melakukan panic buy ketika grafik naik, begitu juga dengan sebaliknya. Perdagangan semacam itu tanpa didasari analisis apa pun.
Nah, justru itu merupakan salah satu kelemahan para investor yang tidak mempunyai cukup ilmu untuk melakukan investasi dalam menganalisis pergerakan grafik pasar.
5. Saran untuk orang yang akan terjun menjadi innvestor pemula
Para pemula yang ingin berinvestasi di salah satu mata uang digital atau cryptocurrency disarankan untuk mengetahui apa itu kripto. Belajarlah menganalisis dan selalu gunakan uang dingin ketika berinvestasi. Apabila pasar tidak sesuai dengan analisis, tidak akan mengganggu keuangan anda.
Tanyakan kepada para ahli untuk menganalisis pergerakan grafik dari mata uang digital yang anda investasikan dan selalu lihat berita ter-update agar analisis lebih akurat lagi.
Intinya, jika ingin berinvestasi pada instrumen apa pun, jangan hanya sekadar ikutan tren semata. Pelajari terlebih dahulu dan butuh kesabaran dalam mengelolanya karena gak cukup hanya 1 atau 2 bulan saja dalam mempelajarinya.
Baca Juga: Setelah Aksi Jual, Harga Bitcoin Kembali ke Atas US$32 Ribu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.