Jakarta, IDN Times - Pengusaha Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Mampang Prapatan Jakarta untuk melaporkan SPT tahunan dan mengikuti pengungkapan sukarela wajib pajak (PPS) alias tax amnesty.
"Alhamdulillah hari ini menuntaskan kewajiban melaporkan SPT tahunan dan melakukan program pengungkapan sukarela wajib pajak (PPS) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Mampang Prapatan," kata Gilang dalam akun Instagram-nya, Jumat (25/3/2022).
Pada kesempatan tersebut, Gilang juga bertemu Kepala KPP dan Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan sambil memamerkan bukti laporan pajaknya. Ia juga turut mengajak masyarakat peduli pajak melalui hashtag yang disematkan.
"Sempat bertemu dengan Kepala KPP dan Kepala Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan. Semua dilaporkan secara transparan dan terbuka. #ayopedulipajak #banggabayarpajak #pajakkuatindonesiamaju," tulis Gilang.
Diberitakan sebelumnya, Staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo mengendus pajak yang bisa didapatkan pemerintah dari pengusaha Gilang Widya Pramana atau Juragan 99, berdasarkan pemberitaan yang menyebut omzet penjualan MS Glow.
Menurut Yustinus, Direktorat Jenderal Pajak bisa mendapatkan Rp720 miliar per tahun dari omzet bisnis MS Glow yang dilakoni Gilang per bulannya mendapatkan Rp600 miliar.
"Wow gurih nih @DitjenPajakRI. Setahun omzet Rp7,2 triliun. Berarti memungut PPN 10 persen Rp720 miliar. Tinggal cocokin ke SPT PPN dan SPT PPh. Semoga banyak yang pamer kayak gini nih," kata Yustinus melalui akun Twitter-nya, Kamis (24/3/2022).
Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Gilang memaparkan tiap bulan pihaknya menjual rata-rata 2 juta pieces produk MS Glow. "Dua juta kalikan harga produk yang mulai dari Rp50–Rp150 ribu, paket Rp300 ribu. Anggap aja 300 ribu kali dua juta, itu Rp600 miliar per bulan, tapi itu dengan asumsi paket,” kata crazy rich asal Malang itu kepada Tempo.
Namun Chief Operating Officer (COO) J99 Corp Ganesya Widya meralat angka tersebut. Ganesya memaparkan perhitungan yang sebenarnya adalah mengalikan rekor penjualan tertinggi produk MS Glow sebanyak dua juta dengan kisaran harga produk MS Glow yakni Rp50-Rp150 ribu. Adapun harga Rp300 ribu yang disebut Gilang merupakan harga untuk paket MS Glow yang terdiri dari empat produk.
"Padahal Rp300 ribu itu harga paket dan tidak semua penjualan paket. Penjualan rata-rata MS Glow berupa pieces, seperti itu," katanya.
"Kalau 2 juta pieces dikali Rp50 ribu, Rp75 ribu atau Rp150 ribu boleh. Sekitar itu," sambung Ganesya. Sayangnya Ganesya mengaku tidak bisa membuka data penjualan MS Glow secara rinci saat ini. Namun, ia berjanji akan membuka data penjualan begitu mendapat lampu hijau dari tim legal dan hukum mereka.
Mengacu data tersebut, menurut hitungan IDN Times, omzet bisnis skincare tersebut berkisar antara Rp100 miliar hingga Rp300 miliar per bulan.