Direktur Utama PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyampaikan Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke kisaran 4,25 persen hingga 4,50 persen dan mengindikasikan kemungkinan menghentikan pemangkasan lebih lanjut.
"Para pejabat mengisyaratkan bahwa mereka kemungkinan akan menghentikan pemangkasan suku bunga di masa mendatang mengingat pasar tenaga kerja dan inflasi yang stabil," ujarnya.
Menurutnya, suku bunga diperkirakan tetap tinggi lebih lama, dengan pasar memperkirakan dua kali pemangkasan lagi pada 2025, lebih sedikit dari ekspektasi sebelumnya sebanyak empat kali.
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menyatakan pemangkasan lebih lanjut akan bergantung pada upaya menekan inflasi yang terus berlanjut.
"Powell mengatakan pemangkasan lebih lanjut bergantung pada kemajuan dalam mengekang inflasi yang terus-menerus, yang mencerminkan penyesuaian pembuat kebijakan terhadap potensi pergeseran ekonomi di bawah pemerintahan Donald Trump yang akan datang," paparnya.