Efek COVID-19, Kalbe Farma: Pertumbuhan Farmasi Bisa Tembus 2 Digit

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius optimistis sektor farmasi akan semakin berkembang setelah adanya wabah COVID-19. Sebab kini masyarakat akan semakin peduli dengan kesehatan.
"Kita melihat dampak COVID-19 ini growth product ini meningkat pesat. Ada sisi positifnya. Sambil menambah lifestyle sehat. Kalau kita bawa ke depan, masyarakat Indonesia akan semakin sehat," kata Vidjongtius dalam video conference, Senin (18/5).
1. Pertumbuhan farmasi bisa sampai dua digit

Vidjongtius mengatakan Indonesia memiliki obat herbal yang bisa digunakan sebagai suplemen untuk menambah daya tahan tubuh. Suplemen seperti vitamin C juga dinilai akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor farmasi.
"Ke depan kontribusi kelompok growth ini tidak lagi single digit tapi double digit. Belajar dari COVID-19, masyarakat jadi aware terhadap kesehatan dan lifestyle dijaga walaupun di rumah bisa olahraga," ujarnya.
2. Cara agar Indonesia tidak lagi impor

Vidjongtius menerangkan saat ini Kalbe Farma terus menyiapkan produk obat dan vaksin untuk berbagai jenis virus. Kalbe meneliti berbagai obat biologi, obat herbal Indonesia termasuk alat kesehatan seperti masker dan hand sanitizer.Pasalnya virus yang ada tidak hanya corona, namun banyak virus yang perlu mendapat perhatian.
"Karena ini jadi rencana kerja pendek dan menengah. Kita siapkan sumber daya agar bisa melayani masyarakat karena kita selama ini masih bergantung impor. Kita coba kolaborasi dengan pemerintah, akademisi dan lain-lain," katanya.
3. Tentang Kalbe Farma

Kalbe Farma merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai kapitalisasi pasar Rp79,2 triliun dan nilai penjualan Rp20,2 triliun di akhir 2017. Saat ini Kalbe memiliki 4 divisi usaha, di antaranya obat resep, produk kesehatan, Nutrisi serta Logistik.
Setelah sukses melantai di BEI, Kalbe Farma meraih beberapa penghargaan, di antaranya menjadi top 50 perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar terbesar dari ajang Indonesian Institute for Corporate Directorship.
Pada tahun 2017 Kalbe Farma juga pernah mendapat penghargaan dari ajang Indonesia Good Corporate Governance Awards 2017, dengan kategori perusahaan swasta Terbuka (Tbk) terbaik berdasarkan Economic Review.