Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Saham, Jangan Asal Ikutan

#IDNTimesBusiness Supaya tidak salah langkah dan menyesal

Saat ini, tren investasi saham semakin diminati. Melihat harga saham yang bergerak naik dan banyaknya keuntungan yang diperoleh investor membuat banyak orang tertarik untuk terjun ke dunia saham.

Namun, perlu diketahui bahwa investasi saham tidaklah sesederhana yang dipikirkan kebanyakan orang. Untuk memahaminya, kamu perlu belajar terlebih dahulu.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk melakukan investasi saham, di bawah ini akan dijelaskan beberapa hal dasar yang harus kamu ketahui untuk membantu mempersiapkan dirimu dengan lebih baik dan membantu mengurangi risiko.

1. Miliki rencana keuangan yang sehat

Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Saham, Jangan Asal Ikutanilustrasi membuat anggaran keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tentu saja, banyak orang yang tergiur untuk memulai investasi saham karena dianggap memberikan keuntungan finansial yang lebih menarik daripada menabung uang di rumah atau deposito. Namun, ingatlah bahwa hal ini justru akan menyulitkanmu jika kamu tidak memiliki cashflow yang sehat. Artinya, kamu harus memiliki dana untuk keperluan wajib, seperti belanja bulanan, biaya pendidikan, tagihan listrik. Baru kemudian sisanya bisa kamu alokasikan untuk investasi saham.

Singkatnya, kamu harus memastikan semua kebutuhan pokokmu terpenuhi terlebih dahulu. Jika kamu memaksa melakukan penanaman modal sebelum semua kebutuhan wajib terpenuhi, ini justru akan membuat cashflow menjadi kacau.

2. Terlalu berisiko jika kamu menginginkan keuntungan jangka pendek 

Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Saham, Jangan Asal Ikutanilustrasi uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berinvestasi dalam saham memang bisa memberikan kamu keuntungan yang menggiurkan. Namun, perlu kamu ketahui bahwa risiko saham juga cukup besar, utamanya dalam jangka pendek. Juga, sebenarnya tidak ada jaminan bahwa investasi saham akan selalu aman dalam jangka panjang.

Harga di pasar saham bisa sangat berfluktuasi, terutama dalam jangka pendek. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan jangka pendek, maka saham bukanlah solusi untuk kamu. Carilah investasi lain yang memiliki risiko rendah jika kamu khawatir harus menggunakan uangmu dalam jangka pendek.

Baca Juga: 5 Kesalahan Utama yang Harus Dihindari Saat Investasi Emas 

3. Pertimbangkan campuran investasi yang tepat

Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Saham, Jangan Asal Ikutanilustrasi membuat rencana investasi (pexels.com/Pixabay)

Sangat menggoda rasanya untuk memasukkan seluruh uang pada satu jenis emiten yang harganya sedang naik. Sayangnya, ini sangatlah berisiko jika emiten yang kamu beli kemudian harganya bergerak turun. Dengan membagi uang pada beberapa jenis emiten, kamu dapat membantu melindungi hartamu dari kerugian yang signifikan.

Selain itu, lebih baik lagi jika kamu berinvestasi di lebih dari satu kategori aset. Alokasi aset penting karena berdampak besar pada apakah kamu akan memenuhi tujuan keuangan.

4. Tiap broker memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda

Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Saham, Jangan Asal Ikutanilustrasi grafik saham (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Ketahuilah bahwa tidak semua broker sama. Tiap broker memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, dan penting untuk memilih broker yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu. Beberapa mungkin menawarkan layanan pelanggan yang memuaskan tetapi mengharuskan kamu membayar biaya bulanan dalam jumlah tertentu, sementara yang lain mungkin menawarkan biaya rendah atau tanpa biaya dengan layanan pelanggan yang seadanya.

Broker mana yang tepat untukmu bergantung pada tujuan investasi dan seberapa banyak panduan yang kamu butuhkan. Sulit menemukan satu broker yang cocok untuk semua dalam berinvestasi, bahkan kamu mungkin harus menjajal beberapa broker terlebih dahulu untuk menemukan satu yang paling tepat.

5. Harus siap kehilangan uang

Ketahui 5 Hal Ini Sebelum Mulai Investasi Saham, Jangan Asal Ikutanilustrasi tabungan (pexels.com/Joslyn Pickens)

Ingatlah bahwa pasang surut adalah hal yang biasa dalam pasar modal. Jadi, jangan biarkan emosi mengendalikanmu dalam membuat keputusan saat berinvestasi. Salah satu kesalahan yang banyak dibuat investor baru adalah mereka berinvestasi karena mengharap keuntungan yang banyak tanpa menyadari fakta bahwa mereka juga bisa merugi.

Saat melihat portofolio mereka mengalami kemerosotan, tak jarang mereka jadi panik dan buru-buru menjual saham mereka dengan harga rendah. Yang lebih parah, tak sedikit yang kemudian kapok dan memutuskan untuk mengambil semua uangnya. Akhirnya, mereka berhenti berinvestasi sebelum mendapatkan keuntungan atau mencapai tujuannya. Karena ini juga, penting untuk memiliki beberapa jenis aset dan menggunakan uang 'dingin' untuk membeli saham.

Sekarang kamu sudah tahu, meskipun tampak mengasyikkan, tapi kamu tidak boleh asal ikut-ikutan dalam investasi saham. Perhatikan dulu semua hal di atas agar tidak salah langkah dan berakhir dengan penyesalan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Investasi Saham, Bahasanya Ringan buat Pemula

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya