Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Ekonom Bank Mandiri memperkirakan PDB Indonesia akan tumbuh 5,05 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada kuartal III-2025

  • Proyeksi ini sedikit lebih rendah dari kuartal II-2025 yang berada di 5,12 persen, namun lebih tinggi dibanding kuartal III-2024 sebesar 4,95 persen

  • Pertumbuhan ekonoomi diperkirakan didorong belanja rumah tangga yang tangguh dan kinerja eksternal yang membaik, mengimbangi aktivitas investasi dan belanja pemerintah yang lebih lambat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ekonom Bank Mandiri memproyeksikan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 akan mengalami sedikit perlambatan, namun tetap berada di atas capaian tahun sebelumnya.

Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro mengatakan, pihaknya memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan tumbuh sebesar 5,05 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) di kuartal III-2025.

Angka tersebut memang sedikit lebih rendah dari 5,12 persen yoy yang tercatat pada kuartal sebelumnya (kuartal II-2025), tetapi masih melampaui pertumbuhan PDB sebesar 4,95 persen yoy di kuartal III-2024.

"Pertumbuhan diperkirakan didorong oleh belanja rumah tangga yang tangguh dan kinerja eksternal yang membaik, mengimbangi aktivitas investasi dan belanja pemerintah yang lebih lambat," kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (4/11/2025).

1. Konsumsi rumah tangga diprediksi stabil dan penjualan ritel naik

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Andry menjelaskan, konsumsi rumah tangga diperkirakan akan tetap stabil di angka 5,0 persen yoy, sama seperti kuartal sebelumnya. Hal itu didukung oleh kenaikan pertumbuhan penjualan ritel yang rata-rata mencapai 4,7 persen yoy.

"Hal ini didukung oleh pertumbuhan penjualan ritel yang lebih tinggi dengan rata-rata 4,7 persen yoy, naik dari 0,9 persen pada kuartal II-2025," sebutnya.

2. Investasi dan belanja pemerintah diproyeksikan melambat

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, Ekonom Bank Mandiri memproyeksikan aktivitas investasi akan melambat menjadi 4,5 persen yoy pada kuartal III-2025, turun drastis dari 7,0 persen yoy di kuartal II-2025.

Perlambatan tersebut tecermin dari kontraksi penjualan semen sebesar -2,3 persen (berbanding 2,7 persen pada kuartal II-2025) dan melemahnya impor barang modal (10,4 persen berbanding 32,5 persen). Itu mengindikasikan adanya normalisasi laju investasi setelah pertumbuhan yang kuat pada kuartal sebelumnya.

Meski demikian, peningkatan rata-rata Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur menjadi 50,4 (dari 47,0) dinilai konsisten dengan laporan Survei Kegiatan Usaha Bank Indonesia mengenai peningkatan kapasitas produksi. Hal itu dapat menjadi sedikit penahan agar perlambatan investasi tidak terlalu dalam.

Selain investasi, belanja pemerintah juga diperkirakan mengalami kontraksi sebesar -2,5 persen yoy pada kuartal III-2025 (berbanding 0,3 persen di kuartal II-2025). Angka tersebut selaras dengan penurunan aliran pengeluaran fiskal sebesar -2,9 persen yoy.

"Aliran belanja pemerintah pusat juga mengalami kontraksi sebesar -5,1 persen yoy, menunjukkan laju realisasi anggaran yang terukur," paparnya.

3. Ekspor diprediksi meningkat dan topang pertumbuhan ekonomi

Ilustrasi Ekspor. (IDN Times/Aditya Pratama)

Berita baik datang dari sektor ekspor. Andry memperkirakan pertumbuhan ekspor akan naik menjadi 11 persen yoy pada kuartal III-2025, sedikit lebih tinggi dari 10,7 persen di kuartal II-2025. Sementara itu, impor diprediksi melambat lebih tajam menjadi 3,2 persen yoy (dari 11,7 persen di kuartal II-2025).

"Dinamika ini diperkirakan akan meningkatkan kontribusi ekspor neto, memberikan dukungan pada pertumbuhan PDB secara keseluruhan di tengah kondisi perdagangan global yang masih rapuh," ujarnya.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri dijadwalkan akan merilis data resmi pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025 pada Rabu, 5 November 2025.

Editorial Team