Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menkeu Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Melambat Tipis

WhatsApp Image 2025-10-28 at 16.03.09.jpeg
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di Kementerian Keuangan. (IDN Times/Triyan).

Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III 2025 akan mengalami sedikit perlambatan dibandingkan kuartal II, yang tercatat sebesar 5,12 persen (YoY). Meski demikian, arah pemulihan ekonomi diperkirakan tetap berada pada jalur positif, dengan proyeksi pertumbuhan kuartal IV dapat mencapai 5,5 persen.

Data resmi pertumbuhan ekonomi untuk kuartal III, yang mencakup periode Juli–September 2025, dijadwalkan akan diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 5 November 2025 nanti.

"Sedikit di atas lima persen lah (pertumbuhan ekonomi kuartal III). Mungkin lebih rendah (dari kuartal II), saya nggak tahu lebih rendah sedikit kelihatannya karena ribut-ribut," kata Purbaya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

1. Tingkat kepercayaan masyarakat ke pemerintah naik ditopang peningkatan ekonomi

(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat
(Ilustrasi pertumbuhan ekonomi) IDN Times/Arief Rahmat

Purbaya menjelaskan, optimisme terhadap prospek ekonomi juga tercermin dari hasil survei terbaru yang menunjukkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Survei tersebut mengindikasikan tingkat kepercayaan publik kini telah kembali ke level sebelum terjadi gejolak politik dan ekonomi beberapa waktu lalu.

"Jadi, itu level kepercayaan masyarakat ke pemerintah yang cukup tinggi, artinya kepercayaan cukup tinggi ke Presiden (Prabowo Subianto). Yang penting, dipicu oleh ekspektasi mereka ke perekonomian meningkat. Mereka pikir, bilang ekonominya membaik, harapannya ke depan membaik terus, harga tetap terkendali, stabilitas sosial, politik kata mereka yang disurvei," ujar Purbaya.

2. Stimulus ekonomi dongkrak optimisme masyarakat

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Purbaya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi nasional semakin meningkat, seiring berbagai stimulus ekonomi yang digelontorkan pemerintah, termasuk suntikan Rp200 triliun ke Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Stimulus ini dinilai menjadi salah satu pendorong utama optimisme publik terhadap prospek ekonomi ke depan.

Purbaya mengatakan penguatan kepercayaan publik tidak hanya dipicu oleh stimulus tersebut, tetapi juga karena aktivitas perekonomian yang mulai membaik serta pesan positif pemerintah mengenai prospek ekonomi ke depan.

"Message-nya dari pemerintahan menunjukkan ke depan laju ekonomi akan lebih bagus. Jadi, mereka ada harapan hidup lebih baik lagi ke depan. Itu yang membuat mereka lebih bersemangat," ujarnya.

3. Percepat belanja untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Purbaya mengungkapkan akan membentuk kelompok kerja (pokja) tersebut akan memantau kinerja belanja kementerian/lembaga (K/L) yang belum optimal. Dia menyebut, terdapat 26 K/L yang realisasi belanjanya masih di bawah harapan.

"Ada 26 kementerian yang nanti bergabung di situ. Namun, masing-masing kementerian akan menunjuk perwakilannya," tutur Purbaya.

Melalui pokja tersebut, Purbaya menjelaskan pemerintah akan secara rutin mengumumkan hasil pemantauan terhadap K/L dengan realisasi belanja yang lambat, sekaligus menyusun langkah-langkah percepatan agar penyerapan anggaran lebih optimal.

Selain itu, akan digelar rapat koordinasi besar sedikitnya satu kali setiap bulan untuk membahas perkembangan realisasi belanja K/L. Hasil rapat akan dilaporkan dan diarahkan langsung oleh menteri terkait. Purbaya yang juga terlibat dalam Pokja II, menegaskan bahwa Satgas akan memastikan setiap program pemerintah berjalan efektif dan anggaran diserap secara optimal.

"Yang penting adalah anggaran benar-benar diserap sesuai programnya tepat sasaran, tepat waktu. Nanti yang tidak diserap akan kami alihkan ke tempat yang lebih bermanfaat," kata Purbaya.

Dengan adanya Satgas dan koordinasi lintas kementerian, laju pertumbuhan ekonomi akan meningkat dan bisa mencapai di atas 5,5 persen.

"Dengan adanya stimulus dan program ini, saya harapkan pada triwulan ini ekonomi kita bisa tumbuh di atas 5,5 persen, dan triwulan tahun depan bisa lebih cepat lagi," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

Menaker Ungkap Kemungkinan Ubah Rumusan Penghitungan UMP 2026

28 Okt 2025, 18:16 WIBBusiness