Jakarta, IDN Times - Ekonom Ibrahim Assuaibi meyakini Bank Indonesia (BI) akan menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate guna menstabilkan nilai tukar atau kurs rupiah. Sebagaimana diketahui, kurs rupiah anjlok terlampau dalam selama libur Lebaran tahun ini.
Bahkan setelah libur Lebaran pun kurs rupiah masih belum sanggup melawan keperkasaan dolar AS. Kurs rupiah pada Selasa (16/4/2024) pagi dibuka pada level Rp16.005 atau melemah hingga 157 poin dibandingkan posisi sebelum libur Lebaran.
"Sehingga dalam pertemuan di bulan ini, Bank Indonesia harus menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin guna untuk menstabilkan mata uang rupiah," ucap Ibrahim dalam pernyataan resminya kepada awak media, di Jakarta, Selasa (16/4/2024).