Jakarta, IDN Times - Perekonomian Inggris masih menunjukkan dampak berkepanjangan dari pandemi Covid-19. Sejumlah indikator, seperti kenaikan utang publik, lonjakan jumlah penerima tunjangan sakit, hingga pertumbuhan ekonomi yang lemah, menjadi tanda-tanda ketahanan ekonomi negaranya yang diuji sejak awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020.
Per Jum'at (1/8/2025), laporan-laporan ekonomi terbaru memperlihatkan bahwa berbagai kebijakan darurat dan tekanan COVID-19 telah menghasilkan beban fiskal yang belum pernah ada sebelumnya di Inggris. Efek dari keputusan-keputusan selama masa pandemi itu kini terlihat nyata, mulai dari beban pajak tertinggi pasca perang hingga pelemahan daya saing nasional.