Erick Persilakan Wakilnya Usulkan Nama Direksi BUMN Buat Diganti

26 Jul 2023, 10:30 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Selasa(25/7/2023). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mempersilakan dua wakil menterinya untuk mengusulkan pergantian struktur organisasi di perusahaan milik negara. Hanya saja, sejauh ini belum ada potensi pergantian direksi.

Erick mengatakan, Wakil Menteri (Wamen) BUMN I Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko dan Wamen BUMN II Rosan Perkasa Roeslani sedang mereviu klaster BUMN yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.

"Nah, nanti setelah hasil reviu usulkan ke saya, kalau mau ada pergantian, baik dari Pak Tiko dan Pak Rosan," kata Erick saat ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023) malam.

1. Wamen BUMN masih melakukan reviu

Gedung Kementerian BUMN. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Rosan baru saja dilantik menjadi Wamen BUMN II yang sebelumnya dijabat oleh Tiko. Kini Tiko pindah menjadi Wamen BUMN I, menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). Keduanya masih mereviu tiap klaster BUMN.

Dalam hal ini, Tiko bertugas mengkoordinasikan BUMN yang bergerak di bidang kesehatan, manufaktur, energi, pangan, pupuk, perkebunan, dan kehutanan. Sedangkan Rosan mengkoordinasi BUMN yang bergerak di bidang asuransi dan dana pensiun, infrastruktur, keuangan, logistik, pariwisata, transportasi, telekomunikasi, dan media.

"Boleh dong saya minta Pak Tiko reviu? Betul dong, supaya independen," tutur Erick.

2. Belum akan umumkan pergantian direksi pada pekan ini

ilustrasi pergantian direksi (IDN Times/Nathan Manaloe)

Erick menegaskan, pihaknya tidak akan mengumumkan pergantian direksi di BUMN pada pekan ini. Sebab, Kementerian BUMN masih dalam proses pemanggilan direksi untuk ditelaah.

"Belum, belum, ini kan para wamen sedang memanggil, saya pun memanggil, nanti kita cocokan karena sekarang yang namanya sistem delivery unit yang tadinya ada di saya, ada di wamen, ini sekarang dikonsolidasikan menjadi satu sistem ya, special delivery unit itu mereviu semua program, makanya di BUMN itu cepat programnya," kata Erick di markas Persija Jakarta, Sawangan, Sabtu (22/7/2023).

3. Ahok dipertimbangkan sebagai calon Dirut Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) saat resmi menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) (Dok. HUMAS KEMENTERIAN BUMN)

Sebelumnya juga berkembang informasi bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bakal menjadi Direktur Utama PT Pertamina, menggantikan Nicke Widyawati yang saat ini masih menjabat.

Ahok, yang saat ini menjabat komisaris utama perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik negara itu, menjadi pertimbangan untuk rotasi jabatan di tubuh Pertamina.

"Namanya ada, (Ahok) menjadi salah satu pertimbangan," tambah Erick Thohir.