Telkom Rutin Uji Jaringan dan Infrastruktur Lewat Laboratorium Ini 

Jamin kualitas konektivitas digital Indonesia 

Bandung, IDN Times – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memberikan layanan konektivitas digital berkualitas demi memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Untuk itu, Telkom secara rutin melakukan proses pengujian, tes dan sertifikasi terhadap seluruh perangkat (device) yang digunakan pada jaringan akses dan infrastruktur. 

Proses pengujian dan tes tersebut dilakukan di sebuah laboratorium yang bernamakan Telkom Test House (TTH). Berlokasi di Gegerkalong, Bandung, laboratorium ini merupakan lembaga uji terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang ditujukan untuk mendukung dan menjamin keberlangsungan seluruh jaringan dan infrastruktur milik TelkomGroup, seperti kabel serat optik (fiber optic), modem serta perangkat lainnya. 

1. Jadi acuan uji nasional

Telkom Rutin Uji Jaringan dan Infrastruktur Lewat Laboratorium Ini SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza (kedua dari kanan); Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom Teuku Muda Nanta (kedua dari kiri); Operation Senior Manager Infrastructure Research & Assurance Telkom, I Gede Astawa (paling kiri); dan Manager Infrastructure Quality Assurance Telkom, Adi Permadi (paling kanan) meninjau anechoic chamber (ruangan nirgema) di fasilitas Telkom Test House, Bandung, Kamis (25/1). (dok. Telkom)

Selain fasilitas laboratorium yang mumpuni, Telkom Test House juga didukung oleh sumber daya kredibel. Bahkan, Telkom Test House telah mengantongi standar operasional yang sesuai dengan ketentuan pemerintah dan menjadi acuan bagi operator lain yang ingin melakukan uji perangkat dan infrastruktur telekomunikasi. 

Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom Teuku Muda Nanta  menyampaikan bahwa Telkom Test House merupakan wujud nyata Telkom dalam memenuhi komitmen dalam memberikan layanan konektivitas. 

“Di Telkom Test House, seluruh perangkat  jaringan akses maupun infrastruktur akan diuji dan dipastikan layak secara mutu sesuai dengan  spesifikasi teknis yang ditentukan, sebelum sampai ke pelanggan. Telkom Test House menjadi  kiblat untuk pengujian di Indonesia, menjadi standar acuan juga bagi para operator telekomunikasi,” ungkap Teuku Muda Nanta pada keterangannya, (25/01/2024).

Baca Juga: Inovasi Baru! Telkom Kembangkan Next-Generation Digital Connectivity

2. Upaya Telkom untuk selalu adaptif dalam bisnis

Telkom Rutin Uji Jaringan dan Infrastruktur Lewat Laboratorium Ini Ilustrasi Telkom Indonesia (Dok. Telkom)

Lebih jauh, SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza mengatakan, bahwa Telkom saat ini tengah fokus menggarap B2B dan Telkomsel fokus ke segmen B2C. Pihaknya optimis Keberadaan Telkom Test House akan menjadi wujud upaya Telkom untuk terus menjadi perusahaan digital telco dengan kepemimpinan teknologi terbaik.

“Saat ini, Telkom tengah fokus menggarap B2B dan Telkomsel fokus ke segmen B2C. Untuk terus menjadi pemain besar, tentunya tantangan yang tidak bisa dihindari adalah perkembangan teknologi yang menuntut Telkom untuk adaptif dan terus bertransformasi agar bisa sejalan dengan  perubahan, serta mengoptimalkan manfaat dari teknologi tersebut untuk perkembangan bisnis  perusahaan. Keberadaan Telkom Test House ini menjadi wujud upaya Telkom untuk terus menjadi perusahaan digital telco dengan kepemimpinan teknologi terbaik.” 

Telkom Test House sendiri memiliki lima kelompok laboratorium yaitu Laboratorium Kabel dan Aksesoris Fiber to the Home (FTTH), Laboratorium Transmisi, Laboratorium Kalibrasi, Laboratorium Device, dan Laboratorium Energy. Seluruh fasilitas laboratorium ini dimanfaatkan oleh Telkom untuk memastikan bahwa setiap perangkat telekomunikasi yang digunakan telah  memiliki sertifikat yang terakreditasi, sehingga menjamin mutu layanan yang diberikan.  

3. Tiga jenis pengujian di Telkom Test House

Telkom Rutin Uji Jaringan dan Infrastruktur Lewat Laboratorium Ini SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza (kedua dari kanan); Executive General Manager Divisi Digital Connectivity Service Telkom Teuku Muda Nanta (kedua dari kiri); Operation Senior Manager Infrastructure Research & Assurance Telkom, I Gede Astawa (paling kiri); dan Manager Infrastructure Quality Assurance Telkom, Adi Permadi (paling kanan) meninjau anechoic chamber (ruangan nirgema) di fasilitas Telkom Test House, Bandung, Kamis (25/1). (dok. Telkom)

Adapun terdapat tiga jenis pengujian yang dilakukan di laboratorium ini, yakni Quality Assurance (QA), Type Approval (TA), dan Voluntary Test (VT). Quality Assurance (QA) merupakan uji perangkat telekomunikasi yang digunakan di internal Telkom menggunakan referensi uji STEL (Spesifikasi Telekomunikasi Internal Telkom). 

Type Approval merupakan uji perangkat telekomunikasi untuk pihak eksternal yang menggunakan referensi uji item test yang telah disepakati bersama. Sementara itu, Voluntary Test merupakan uji perangkat telekomunikasi atau teknologi baru dari vendor/mitra yang akan masuk ke pasar Indonesia menggunakan referensi uji peraturan dan kebijakan dari pemerintah dan standar internasional lainnya. Ketiga layanan ini menawarkan pengujian yang komprehensif bagi pengujian perangkat telekomunikasi. 

Melalui Telkom Test House, Telkom juga mendukung kolaborasi dengan industri dalam negeri agar dapat bersaing. Caranya adalah dengan meningkatkan komponen TKDN sehingga dapat menyerap industri dalam negeri. (WEB)

Baca Juga: Lewat Kemitraan, Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison Berdayakan RI

Topik:

  • Evan Yulian Philaret

Berita Terkini Lainnya