Ketika konflik di Timur Tengah memanas, perhatian dunia gak cuma tertuju pada politik dan militer, tapi juga pada pergerakan ekonomi, khususnya ekspor minyak. Iran, sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia, masih aktif mengekspor minyak meskipun berada di bawah tekanan sanksi dari Amerika Serikat. Hal yang menarik, sebagian besar minyak Iran ternyata dikirim ke satu negara saja: China.
Kondisi ini bikin hubungan antara dua negara tersebut jadi sorotan dunia. Bukan cuma soal ekonomi, tapi juga soal strategi geopolitik di tengah situasi yang makin kompleks. Kalau kamu penasaran seperti apa gambaran ekspor minyak Iran yang dikuasai China, berikut lima faktanya.