ilustrasi pengangguran (freepik.com/freepik)
Selain posisi yang paling sering kena PHK, ada juga kategori pekerjaan yang paling banyak dipangkas oleh perusahaan secara total sepanjang tahun 2023. Kembali lagi, posisi admin dan SDM menempati urutan teratas, kali ini dengan persentase sebesar 22 persen. Ini membuktikan bahwa posisi administratif menjadi yang paling rentan dalam menghadapi gelombang efisiensi.
Perusahaan juga banyak memangkas posisi di bidang manufaktur, layanan pelanggan, serta TI. Beberapa bidang teknis dan konstruksi juga tidak luput dari pengurangan. Langkah ini dilakukan karena perusahaan merasa bidang-bidang tersebut dapat digantikan dengan teknologi atau sistem kerja yang lebih hemat biaya.
Berikut daftar pekerjaan yang paling banyak dipangkas sepanjang 2023:
Admin dan SDM (22 persen)
Manufaktur (13 persen)
Akuntansi (11 persen)
Customer Service (10 persen)
Information Technology/IT (10 persen)
Marketing/Branding (10 persen)
Building & Construction (10 persen)
Engineering (10 persen)
Sales/Business Development (8 persen)
Management (7 persen)
Lonjakan angka PHK menjadi alarm bagi pekerja untuk lebih waspada terhadap perubahan pasar kerja. Dengan terus meningkatkan keahlian dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, kamu bisa memperbesar peluang bertahan dalam kompetisi dunia kerja yang makin dinamis. Jangan lupa untuk selalu memantau tren industri dan mempertimbangkan diversifikasi keterampilan sebagai langkah antisipatif.