Gaji Pegawai Bioskop: Posisi, Nominal, dan Faktor Penentunya

Menonton film di bioskop gak lepas dari kerja keras banyak orang di balik layar. Mulai dari petugas tiket, staf makanan dan minuman, hingga teknisi proyektor, semuanya punya peran penting.
Setiap posisi juga memiliki tanggung jawab dan kisaran gaji yang berbeda. Lantas, seperti apa sih rincian gaji pegawai bioskop di Indonesia? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Posisi pekerjaan di bioskop sangat beragam

Bioskop modern gak hanya soal layar besar dan suara menggelegar, tapi juga soal sistem kerja yang rapi dan terorganisasi. Di balik layar, ada banyak posisi penting yang saling mendukung demi menghadirkan pengalaman nonton yang nyaman bagi penonton. Setiap posisi ini punya tugas khusus yang berkontribusi langsung terhadap kelancaran operasional bioskop.
a. Manajer atau Supervisor
Posisi ini memimpin seluruh operasional bioskop, termasuk pengaturan jadwal film dan pengawasan staf. Mereka juga bertanggung jawab atas strategi pemasaran serta menjadi penghubung antara manajemen pusat dan tim lapangan. Karena tanggung jawabnya besar, posisi ini biasanya mendapatkan gaji tertinggi.
b. Petugas Tiket atau Kasir
Mereka adalah garda depan yang melayani pembelian tiket dan memberikan informasi kepada penonton. Tugas mereka mencakup pencetakan tiket, pengaturan kursi, dan memastikan transaksi berjalan lancar. Meskipun terlihat sederhana, pekerjaan ini menuntut ketelitian tinggi.
c. Petugas F&B (Food & Beverage)
Staf F&B menyiapkan dan menjual makanan serta minuman yang dinikmati selama menonton. Mereka juga memastikan area tetap bersih dan stok selalu tersedia. Posisi ini memerlukan kecepatan dan kebersihan dalam bekerja.
d. Petugas Kebersihan
Petugas ini menjaga kebersihan seluruh area bioskop, dari studio hingga toilet. Mereka bekerja sebelum dan sesudah film diputar agar area tetap nyaman. Meski sering tak terlihat, peran mereka sangat vital dalam operasional harian.
e. Teknisi
Teknisi bertugas menjaga agar proyektor dan sistem audio bekerja optimal. Mereka harus sigap bila terjadi gangguan teknis selama pemutaran film. Keahlian teknis mereka sangat menentukan kualitas tontonan.
f. Tim Marketing atau Promosi
Tugas utama mereka adalah menarik penonton lewat promo, media sosial, dan event. Mereka juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jangkauan pemasaran. Kreativitas dan komunikasi jadi kunci utama di posisi ini.
g. Customer Service
Posisi ini berperan dalam menangani keluhan dan pertanyaan dari pengunjung. Mereka menjadi jembatan antara bioskop dan penonton dalam hal pelayanan. Sikap ramah dan penyelesaian masalah cepat sangat dibutuhkan di sini.
h. Petugas Pintu Bioskop
Mereka memeriksa keabsahan tiket dan mengarahkan penonton ke kursi yang sesuai. Selain itu, mereka juga memastikan ketertiban saat film berlangsung. Petugas ini menjaga pengalaman menonton tetap nyaman dan aman.
i. Staf Administrasi
Mereka mengatur data keuangan, jadwal kerja, dan dokumentasi internal bioskop. Posisi ini beroperasi di balik layar tapi sangat penting dalam mendukung operasional. Akurasi dan keteraturan jadi keahlian utama di bidang ini.
j. Petugas Keamanan
Tugas mereka adalah menjaga keamanan di area bioskop dan menangani situasi darurat. Mereka juga memantau aktivitas mencurigakan dan mengatur alur masuk keluar pengunjung. Profesionalisme tinggi dibutuhkan untuk posisi ini.
2. Berapa gaji pegawai bioskop di Indonesia?

Setiap posisi di bioskop tentu memiliki kisaran gaji yang berbeda, tergantung tanggung jawab dan tingkat kesulitannya. Selain itu, tiap perusahaan bioskop juga punya standar gaji tersendiri, terutama di jaringan besar seperti XXI, CGV, dan Cinepolis.
Gaji tersebut juga bisa dipengaruhi oleh wilayah kerja dan status kepegawaian, apakah tetap, kontrak, atau magang. Berikut ini daftar estimasi gaji pegawai bioskop berdasarkan data dari beberapa jaringan bioskop:
a. XXI
- Legal/Hukum (Manager): Rp10.250.000
- Finance (SPV): Rp10.250.000
- Engineer (SPV): Rp8.360.000
- IT (Senior auditor ): Rp7.180.000
- IT (Staff): Rp6.630.000
- CS (Assistant Manager ): Rp6.150.000
- Finance (Staff): Rp4.590.000
- Engineer (Staff): Rp4.400.000
- Sales : Rp4.100.000
- CS (SPV): Rp3.700.000
- Design : Rp3.590.000
- Admin (Intern): Rp3.590.000
- Marketing (Staff): Rp3.440.000
- Public Relation (Staff): Rp3.360.000
- CS (Staff): Rp3.120.000
- Sales (Intern): Rp2.970.000
- Finance (Intern): Rp2.460.000
- Logistik: Rp2.360.000
- Engineer (Intern): Rp2.280.000
- Admin (Staff): Rp2.150.000
- Marketing (Intern): Rp1.540.000
b. CGV
- Ticketing : Rp1.969.000 – Rp3.479.000
- Kasir: Rp2.500.000
- Finance (Staff): Rp2.770.000
- Customer Service (Staff): Rp2.890.000
- Public Relations : Rp2.930.000
- Public Relations (Intern): Rp3.090.000
- HRD: Rp3.240.000
- Sales : Rp3.220.000
- CS (Intern): Rp3.320.000
- Marketing (Staff): Rp3.840.000
- Engineer (Staff): Rp3.900.000
- Business Development (SPV): Rp4.390.000
- Finance (Senior Auditor ): Rp4.880.000
- CS (SPV): Rp4.880.000
- IT: Rp4.880.000
- Public Relations (SPV): Rp4.880.000
- Logistik/Transportasi: Rp5.360.000
- Design (Staff): Rp7.800.000
- HRD (SPV): Rp7.800.000
- Sales (Manager): Rp9.260.000
- HRD (Ass-Man): Rp13.070.000
- Engineer (Manager): Rp14.630.000
- Marketing (Manager): Rp22.430.000
c. Cinepolis
- Kebersihan: Rp2.490.000/UMK
- CS (Intern): Rp2.320.000/UMK
- Ticketing : Rp1.969.000–Rp3.479.000/UMK
- Business Development (SPV): Rp4.390.000
- Marketing (Staff): Rp3.840.000
- Marketing (Manager): Rp22.430.000
- Public Relations : Rp2.930.000
- Public Relations (SPV): Rp4.880.000
- Design (Staff): Rp7.800.000
- Engineer (Staff): Rp3.900.000
- Engineer (Manager): Rp14.630.000
- IT: Rp4.880.000
- Logistik/Transportasi: Rp5.360.000
- Kasir: Rp2.890.000/UMK
- CS (SPV): Rp6.880.000
- HRD: Rp4.240.000
- HRD (SPV): Rp7.800.000
- HRD (Ass-Man): Rp13.070.000
- Sales : Rp3.220.000/UMK
- Sales (Manager): Rp9.260.000
- Finance (Senior Auditor ): Rp4.880.000
- Finance (Staff): Rp2.770.000/UMK
3. Faktor yang memengaruhi gaji pegawai bioskop

Besaran gaji pegawai bioskop tidak hanya bergantung pada nama perusahaan tempat mereka bekerja. Ada banyak faktor lain yang ikut menentukan seberapa besar penghasilan yang diterima setiap bulannya. Mulai dari pengalaman kerja, pendidikan, hingga lokasi kerja, semuanya bisa berpengaruh secara signifikan.
a. Pengalaman kerja
Lama kerja sering kali menjadi acuan utama dalam penentuan gaji. Semakin lama seseorang berkecimpung di bidangnya, semakin besar kemungkinan kenaikan gaji yang diterima. Hal ini karena pengalaman dinilai meningkatkan keahlian dan keandalan.
b. Tingkat pendidikan dan kualifikasi
Posisi tertentu seperti teknisi atau manajer membutuhkan pendidikan dan sertifikasi khusus. Semakin tinggi pendidikan dan spesialisasi yang dimiliki, biasanya semakin besar pula kompensasinya. Kualifikasi ini dianggap penting untuk mendukung efisiensi kerja.
c. Tanggung jawab pekerjaan
Semakin berat tugas dan peran seseorang dalam struktur organisasi bioskop, makin besar pula potensi gajinya. Manajer tentu memiliki beban kerja lebih tinggi dibanding petugas tiket biasa. Oleh karena itu, gaji mereka jauh lebih tinggi sebagai kompensasi tanggung jawab tersebut.
d. Lokasi bioskop
Bioskop yang berada di kota besar biasanya memberikan gaji lebih tinggi dibandingkan di daerah. Hal ini berkaitan dengan UMR yang berbeda dan volume pengunjung yang lebih besar. Selain itu, operasional di kota besar juga cenderung lebih kompleks.
Setiap posisi di bioskop punya peran penting yang gak bisa dianggap sepele. Dengan pengalaman, keterampilan, dan tanggung jawab yang jelas, gaji pegawai bioskop bisa terus meningkat seiring waktu. Kalau kamu tertarik bekerja di industri hiburan, bioskop bisa jadi awal yang menjanjikan!