Jakarta, IDN Times - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIIA) ditunjuk sebagai official airline untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Komitmen tersebut diperoleh Garuda Indonesia dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Corporate Sales dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Dengan menjadi official airline HUT RI ke-79, selama periode 15-20 Agustus mendatang Garuda Indonesia menyiapkan sedikitnya 11.508 kursi penerbangan rute Jakarta – Balikpapan pp dengan mengoperasikan 70 penerbangan termasuk 30 extra flight.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan bahwa kerja sama itu dilakukan untuk mendukung kelancaran dan kesukesan HUT RI di IKN.
“Tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami untuk dapat turut mendukung kelancaran momen yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia dan telah ditunggu setiap tahunnya untuk memperingati hari Kemerdekaan Indonesia,” kata Irfan dikutip dari keterangan resmi, Jumat (26/7/2024).
Pesawat yang melayani penerbangan khusus ke Balikpapan di periode HUT RI ke-79 dihiasi dengan logo Pohon Hayat Ibu Kota Nusantara.
“Garuda Indonesia ke depannya juga akan terus mengoptimalkan lini layanan dan operasional yang tersedia pada peluang kerja sama strategis lainnya dengan harapan dapat turut membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tutur Irfan.
Irfan mengatakan, Garuda memberikan nilai tambah bagi para pekerja IKN berupa bagasi tambahan sebesar 5 kg, penambahan kapasitas baik melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar maupun penambahan frekuensi penerbangan dari dan menuju Balikpapan pada periode 15-20 Agustus 2024.
Para pekerja di bawah naungan IKN beserta keluarga juga diberikan potongan harga khusus untuk rute internasional hingga fleksibilitas tiket.
“Garuda Indonesia dapat turut memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan IKN dengan menghadirkan berbagai nilai tambah khususnya dalam menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman dalam mendukung kegiatan para karyawan yang berada di bawah naungan IKN,” ucap Irfan.