Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap solid yakni pada level 4,7-5,5 persen. Meski begitu, proyeksi tersebut tidak lepas dari tekanan eksternal.
Ketidakpastian global akibat tensi geopolitik dan dinamika pasar dunia bisa menjadi dua hal yang memengaruhi perekonomian domestik.
Maka dari itu, Direktur Utama PT Bank QNB Indonesia Tbk (BKSW), Nick Groene mengatakan, tantangan global yang semakin kompleks tersebut memerlukan perhatian serius banyak pihak terutama Bank QNB Indonesia.
"Di dunia yang semakin terhubung, menavigasi kompleksitas ekonomi global sangat penting. Tahun ini akan menantang dengan situasi geopolitik yang kompleks, yang membuat perekonomian tidak menentu. Dengan merangkul inovasi dan tetap menjadi yang terdepan dalam tren pasar, kami dapat memaksimalkan peluang untuk kesuksesan dan pertumbuhan," kata Nick dalam pernyataan resminya, Selasa (21/1/2025).