Prabowo Pede Ekonomi Tumbuh 8 Persen meski Banyak yang Nyinyir

- Presiden Prabowo yakin ekonomi Indonesia bisa tumbuh di atas 8 persen.
- Prabowo menyinggung kurang percaya diri dan sikap saling menjatuhkan di kalangan elite Indonesia.
- Keyakinan dan optimisme Prabowo didasarkan pada pendekatan ilmiah dan kalkulasi logis, serta mengkritisi distorsi dalam politik Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto yakin perekonomian Indonesia memiliki potensi untuk mencapai bahkan melampaui pertumbuhan sebesar 8 persen. Memasuki bulan ketiga kepemimpinannya, dia mengaku semakin optimistis setelah mempelajari kondisi ekonomi nasional secara mendalam.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
"Semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan," katanya.
1. Prabowo singgung orang-orang yang nyinyir

Prabowo menyinggung sikap kurang percaya diri yang menurutnya, masih sering ditemukan di kalangan elite Indonesia. Dia mengaitkan hal tersebut dengan dampak sejarah penjajahan yang menanamkan rasa rendah diri.
Oleh karena itu, Prabowo mengimbau agar sikap saling menjatuhkan diubah menjadi kebiasaan mendukung dan memperkuat satu sama lain demi kemajuan bersama.
"Mungkin banyak yang nyinyir kerana ini memang salah satu kelemahan daripada elit Indonesia adalah tidak percaya diri, ya kan, suka melihat kawan susah, susah melihat kawan senang. Ini sifat kita harus koreksi," tegasnya.
2. Prabowo tegaskan keyakinannya berdasarkan logika

Prabowo menyatakan keyakinan dan rasa optimisnya didasarkan pada pendekatan ilmiah, terutama ilmu matematika, yang menurutnya, memberikan kepastian melalui kalkulasi logis.
"Angka ilmiah itu susah untuk berbohong. Asal kita melakukan kalkulasi yang masuk akal ya, 2 + 2 itu 4," ujarnya.
Berkaitan dengan itu, dia mengkritisi fenomena dalam politik Indonesia yang sering mengabaikan logika sehingga menimbulkan distorsi dan disfungsi dalam menghasilkan pemikiran.
3. Prabowo menyebutkan akan ada kejutan besar

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu menyampaikan keyakinan terhadap pemerintahannya, dengan dukungan para menteri, akan menghadirkan sejumlah kejutan besar dalam waktu dekat.
"Setelah saya masuk dibantu oleh menteri-menteri saya, saya positif, kita akan bikin kejutan-kejutan besar di minggu-minggu dan bulan-bulan yang akan datang," tambahnya.