Jakarta, IDN Times - General Motors (GM) mengumumkan investasi sebesar 888 juta dolar Amerika Serikat (AS) (Rp14,4 triliun) untuk meningkatkan kapasitas produksi mesin di fasilitas propulsi Tonawanda, Buffalo, New York. Langkah ini menandai perubahan strategi GM dalam merespons dinamika pasar otomotif global.
Investasi ini difokuskan pada produksi mesin V8 generasi keenam yang lebih hemat bahan bakar untuk truk dan SUV. Keputusan ini mencerminkan respons GM terhadap perlambatan permintaan kendaraan listrik (EV).