Patrick Sugito Walujo (gotocompany.com)
Perseroan pun berharap dapat mencatatkan penghematan tambahan dalam beberapa bulan mendatang sebagai dampak positif dari kontrak layanan cloud yang baru-baru ini ditandatangani dengan Alibaba dan Tencent.
GoTo menargetkan untuk dapat meningkatkan pertumbuhan dari basis demografi pengguna yang lebih luas untuk unit bisnis On-Demand Services dan Financial Technology secara lebih efisien yang menjangkau seluruh pasar Indonesia. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan keunikan ekosistem dan layanan lengkapnya yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan belanja dari seluruh segmen konsumen.
Sehubungan dengan rencana dan investasi yang akan dilakukan Perseroan untuk mendukung pertumbuhannya, khususnya pada bisnis Financial Technology yang bertumbuh dengan cepat, Perseroan menetapkan pedoman kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan impas (breakeven) untuk keseluruhan tahun buku 2024.
“Pedoman tersebut didasarkan pada kondisi pasar saat ini dan mencerminkan perkiraan awal Perseroan, yang semuanya akan tergantung pada berbagai faktor ketidakpastian dan risiko. Hal ini termasuk meningkatnya kompetisi pasar, yang diperkirakan akan terus berlanjut di kuartal mendatang, tingkat inflasi, serta faktor eksternal lainnya,” tutur Patrick.