Grab Jadi Investor Emtek, Suntik Rp4 Triliun

20 Apr 2021, 20:38 WIB

Dok.IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times - Perusahaan penyedia layanan on demand yang bermarkas di Singapura, Grab resmi menjadi investor PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) dengan membeli 4,6 persen saham setara Rp4 triliun.

Hal itu dibenarkan oleh Corporate Secretary Emtek, Titi Maria Rusli. Berdasarkan informasi yang pihaknya terima dari afiliasi dari Grab Holdings Inc, H Holdings Inc, telah mengambil bagian atas saham baru yang diterbitkan oleh Perseroan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) yang dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2021.

"Kepemilikan saham H Holdings Inc di Perseroan adalah sebesar 4,6 persen dari
saham yang diterbitkan oleh Perseroan," kata Titi dalam jawaban atas pertanyaan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip pada Selasa (20/4/2021).

1. Berawal dari laporan media asing

ilustrasi grafik naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Kabar masuknya Grab menjadi investor Emtek pertama kali dilaporkan media asing Strait Times pada 15 April lalu. Dalam laporannya, Strait Times menulis bahwa Grab telah membeli saham di Emtek yan menjadi sebuah sinyal bahwa perusahaan pembayaran digital mereka yakni OVO dan DANA dapat bergabung.

"Grab yang didukung Softbank membeli saham sekitar 4 persen, senilai lebih dari Rp4 triliun atau 366 juta dolar AS, dalam penjualan private placement Emtek baru-baru ini," tulis Strait Times.

2. Emtek dan Grab sering diskusi peluang bisnis baru

Ilustrasi logo grab (Dok. ANTARA)

Titi menjelaskan bahwa Emtek dan Grab banyak berinvestasi dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Bersama Grab, Emtek juga telah beberapa kali berdiskusi untuk mengembangkan peluang bisnis baru.

"Ketika Perseroan memutuskan untuk melakukan penerbitan saham guna mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya di sektor digital, media, dan layanan kesehatan, Grab menyatakan minatnya untuk berpartisipasi, yang pada akhirnya direalisasikan melalui investasi oleh H Holdings Inc," katanya memaparkan.

3. Emtek akui sedang kembangkan kesehatan dan ekonomi digital

Ilustrasi transaksi digital (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Dalam beberapa tahun terakhir, Emtek telah mengembangkan bisnisnya di bidang pelayanan kesehatan dan ekonomi digital. Titi menjelaskan, baru-baru ini perusahaannya telah melaksanakan penambahan modal (PMTHMETD) untuk memperkuat permodalan dalam mengembangkan bisnisnya terutama di bidang-bidang tersebut.

"Perseroan telah mengakuisisi saham pengendali di PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk dan juga mendanai dan turut serta dalam, penerbitan saham baru di perusahaan tersebut untuk mendukung pengembangan bisnis dan mencapai target pertumbuhannya. Perseroan berencana untuk berinvestasi dalam pertumbuhan di bidang pelayanan kesehatan selama tiga tahun ke depan," ujar Titi.