BPH Migas: Pendataan MyPertamina Buat Subsidi BBM Tepat Sasaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman, berpandangan sistem penyaluran BBM subsidi seperti Pertalite dan solar masih dilakukan secara terbuka. Alih-alih mengganti dengan sistem tertutup atau subsidi langsung ke konsumen, pemerintah memilih untuk mempersempit konsumen dengan pembatasan.
Caranya, kata Saleh, dengan melakukan pendataan yang saat ini tengah dilakukan melalui MyPertamina. Dia mengatakan membatasi konsumen dengan cara tersebut bisa membuat penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.
"Subsidi masih terbuka belum menyasar orang-orang yang berhak atas subsidi tersebut. Ini memang yang jadi bahan pemikiran kita juga di Kementerian ESDM, di BPH, di Kemenkeu, bagaimana cara kita agar subsidi ini tepat sasaran kita coba persempit konsumennya," kata Saleh dalam diskusi daring bertajuk 'Subsidi Energi BBM untuk Siapa?: Review Nota Keuangan 2023 & Catatan Kritis' yang digelar oleh Transisi Energi Indonesia (TEI), pada Rabu (31/8/2022) malam.
Baca Juga: Jokowi soal Kenaikan Harga BBM Subsidi: Masih Dihitung
1. Pendataan poin penting untuk menjadikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran
Saleh meyakini dengan pendataan ini, jadi satu poin penting untuk menjadikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Meski, implementasinya ke depan masih menunggu aturan yang jelas.
"Merujuk beberapa upaya pembatasan ke belakang, sistem MyPertamina sudah paling siap. Artinya, telah memiliki kemampuan sebagai platform penopang pembatasan penyaluran BBM Subsidi," katanya.
2. MyPertamina dinilai lebih siap dan komprehensif dan bisa meminimalisir ketidaktepatan subsidi
Saleh menilai MyPertamina lebih siap dan komprehensif serta bisa meminimalisir ketidaktepatan subsidi yang diberikan kepada masyarakat kita.
"Meski demikian, kami mengakui sistem pendaftaran MyPertamina masih belum maksimal, baru sekitar 1 juta orang yang mendaftar," ujarnya.
Baca Juga: Pengamat Ingatkan Pemerintah Soal Efek Domino Jika Harga BBM Naik
3. Satu hal yang bisa mendorong jumlah pendaftar MyPertamina adalah terbitnya revisi Perpres 191 Tahun 2014
Satu hal yang menurutnya bisa mendorong jumlah pendaftar MyPertamina adalah terbitnya revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
"Saya kira memang misalnya Perpres keluar, di situ clear apa yang di situ nanti promosi atau pendaftaran tentu akan dilakukan lebih masif," ujarnya.