Akhir Pekan Harga Emas Turun Jadi Rp948 Ribu, Ini Rinciannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik tipis jelang menyambut awal pekan. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini, Sabtu (31/7/2021), turun Rp5 ribu menjadi Rp948 ribu per gram.
Sementara, harga jual kembali atau buyback juga naik Rp7 ribu menjadi Rp843 ribu per gram.
Baca Juga: 5 Investasi yang Bisa Kamu Lakukan Selagi Masih Muda, Gak Hanya Emas
1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp524 ribu
- Harga emas 1 gram: Rp948 ribu
- Harga emas 2 gram: Rp1,836 juta
- Harga emas 3 gram: Rp2,729 juta
- Harga emas 5 gram: Rp4,515 juta
- Harga emas 10 gram: Rp8,975 juta
- Harga emas 25 gram: Rp22,312 juta
- Harga emas 50 gram: Rp44,545 juta
- Harga emas 100 gram: Rp89,012 juta
Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga: 5 Jenis Rasio Keuangan, Mulai dari Likuiditas hingga Investasi
2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi
Editor’s picks
Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.
Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.
Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.
3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas
Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.
Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.
Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Cek Nih! 15 Reksa Dana Terbaik Biar Investasi Makin Cuan