Desain Final Ibu Kota Negara Baru Disetor ke Presiden Mei 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan urban design atau desain kota dari Ibu Kota Negara (IKN) baru akan diserahkan ke Presiden Joko "Jokowi Widodo pada Mei 2020. Saat ini, desain tersebut dalam tahap finalisasi.
"Kementerian PUPR membentuk tim yang bertugas untuk melakukan finalisasi urban desain pemenang sayembara gagasan desain IKN dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan bulan Mei 2020 untuk disampaikan ke Presiden RI," kata Dirjen Cipta Karya Danis H Sumadilaga, dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Kamis (12/3).
1. Urban design yang disampaikan ke Presiden Jokowi adalah konsep final dari IKN
Danis menyampaikan, detail terkait pembangunan gedung dan infrastruktur lainnya belum akan disampaikan dalam final urban design tersebut. Nantinya, detail dari IKN akan disampaikan menjelang groundbreaking.
"Jadi yang pertama, yang bulan Mei-Juni, sayembara baru bicara konsep. Detail ini bukan sampai ke gedung. Tapi kriterianya," ucapnya.
Baca Juga: Jadi Juri Desain Ibu Kota, Ridwan Kamil Ingat Rancangan Museum Tsunami
2. Sesudah desain disampaikan, Bappenas akan segera menyusun masterplan IKN
Selanjutnya, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) akan menyusun masterplan secara keseluruhan. Penyusunan itu juga ditargetkan rampung sebelum groundbreaking IKN.
Editor’s picks
"Bahwa sesudah ini Bappenas menyusun masterplan secara keseluruhan. Yang 256 ribu hektare, masterplan terkait pembiayaan, sosial masyarakatnya dan lain-lain," tegasnya.
3. Tahapan pembangunan Ibu Kota Baru
Periode 2021-2024
Pada periode tersebut akan dibangun istana negara, kantor lembaga negara (eksekutif, legislatif dan yudikatif). Selain itu, pemerintah juga akan membangun taman budaya hingga botanical garden.
Periode 2025-2029
Pemerintah bakal banyak membangun di periode 2025-2029. Sebut saja pembangunan perumahan untuk ASN/TNI/POLRI, research and development center, MICE/convention center, museum, pangkalan militer, hingga pusat perbelanjaan.
Periode 2030-2045
Untuk periode terakhir pembangunan akan sedikit di luar konteks pemerintahan. Sebut saja pembangunan taman nasional, konservasi orang utan, klaster pemukiman non-ASN, metropolitan hingga wilayah pengembangan terkait dengan wilayah provinsi sekitarnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Ini Alasan RI Libatkan Dua Konsultan Asing Dalam Desain Ibu Kota Baru