Erick Thohir Komit Benahi Jiwasraya yang Pesakitan

Erick menegaskan upaya restrukturisasi terus dilakukan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah punya tugas besar untuk membenahi permasalahan keuangan yang membelit PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Masalah tersebut telah bertahun-tahun terjadi dan tak kunjung terselesaikan. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merasa pemerintah perlu mengambil langkah restrukturisasi menyeluruh terhadap Jiwasraya. Pembenahan tersebut diharapkan bisa menjadi solusi yang tepat. 

"Kami (bersama instansi terkait) akan konsisten bersama-sama melakukan restrukturisasi. Dan Insyaallah dananya sebagian ada kita jalankan, tentu bukan Jiwasrayanya tapi dari kami dengan bagian restrukturisasi ini," ujarnya di Surabaya, Sabtu (21/12). 

1. Erick Thohir apresiasi rekomendasi DPR

Erick Thohir Komit Benahi Jiwasraya yang PesakitanMenteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/12) (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Erick juga mengapresiasi DPR yang ingin dilakukan penindakan hukum. Menurut dia, rekomendasi itu sejalan dengan koordinasi yang telah dilakukan pihaknya dengan Kementerian Keuangan dan Kejaksaan Agung. 

Sebagai informasi, Anggota Komisi VI DPR, Mukhtaruddin mendesak agar hasil audit yang telah dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bisa dibuka. Hal ini dimaksudkan untuk mengungkap adanya kesalahan pengelolaan investasi perseroan dan dugaan adanya korupsi yang dilakukan direksi lama.

"Saya rasa apa yang direkomendasikan DPR, untuk kami adalah hal yang positif, untuk Jiwasraya. Karena itu kan kami berkoordinasi dengan kejaksaan dan Menkeu (Sri Mulyani) dimana kalau yang proses hukum ya tentu dari kejaksaan," paparnya.

2. Permasalahan Jiwasraya terus diupayakan sejak 2006

Erick Thohir Komit Benahi Jiwasraya yang PesakitanANTARA FOTO/Galih Pradipta

Mantan Bos Inter Milan itu juga menegaskan bahwa pemerintah terdahulu hingga saat ini terus melakukan upaya pembenahan. Hanya saja, niat baik itu tak kunjung terselesaikan.  Oleh karena itu, Erick berkomitmen untuk 'menyembuhkan' kembali masalah keuangan perseroan. 

"Jadi ya mudah-mudahan publik juga mendapat solusi. Tetapi seperti yang sudah disampaikan sejak tahun 2006, pemerintah sudah coba berusaha sampai sekarang. Jadi bukan, mohon maaf, terpisah-terpisah lho pemerintahannya," tegas Erick.

"Jadi statement presiden kan jelas, sejak 2006 sampai sekarang. Bukan berarti melemparkan sesuatu," tambahnya.

3. Jiwasraya sempat minta pembayaran polis ditunda

Erick Thohir Komit Benahi Jiwasraya yang PesakitanANTARA FOTO/Galih Pradipta

Pada Oktober 2018 lalu, Jiwasraya meminta penundaan pembayaran klaim polis produk asuransi tabungan rencana (saving plan) jatuh tempo sebesar Rp802 miliar akibat tekanan likuiditas.  Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menyebut klaim polis jatuh tempo yang belum dibayar membengkak menjadi Rp12,4 triliun untuk periode Oktober-Desember 2019.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: OJK Jelaskan Kronologi Jiwasraya Merugi hingga Triliunan Rupiah

Topik:

  • Anata Siregar
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya