Harga Emas Tak Bergerak di Akhir Pekan, Cek Rinciannya Disini

Harga jual kembali emas juga stagnan

Jakarta, IDN Times - Harga emas hari ini, Minggu (31/7/2022), yang diproduksi PT Aneka Tambang atau Antam tak bergerak dan masih tetap di Rp982 ribu per gram.

Adapun harga buyback yang dirilis situs logammulia.com, naik Rp3 ribu menjadi Rp843 ribu per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam ketika kamu hendak menjual emas ke Butik Logam Mulia.

Baca Juga: Polisi dan OJK Imbau Warga Laporkan Pinjol dan Investasi Ilegal

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp541 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp982 ribu.
  • Harga emas 2 gram: Rp1,904 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp2,831 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp4,685 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp9,315 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp23,162 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp46,245 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp92,412 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp230,765 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp461,32 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp922,6 juta.

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas aset aman untuk berinvestasi

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas.

Baca Juga: EmasKITA Adopsi Teknologi Baru, Investasi Emas Kini Makin Aman! 

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya