KAI dan Stadler Swiss Kerja Sama Produksi Rangkaian Kereta di Asia

Oleh-oleh Erick Thohir dari KAI

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Swiss baru-baru ini. Dari Swiss, Erick memberikan kabar baik terkait dengan komitmen kerja sama antara perusahaan BUMN dengan perusahaan raksasa global. Hal ini terkait kerja sama antara PT KAI dan perusahaan produsen kereta dunia Stadler Rail.

"Setelah kemarin di Inggris Bio Farma diakui sebagai perusahaan kelas dunia oleh CEPI. Kini di Swiss, PT KAI menjalin kerja sama dengan Stadler. Ini dalam rangka menegaskan posisi KAI sebagai 'pemain' di level regional," kata Erick dalam keterangan resminya seperti dikutip Sabtu (17/10/2020).

1. KAI dan Swiss Stadler Rail akan melakukan kerja sama dalam memproduksi rangkaian kereta

KAI dan Stadler Swiss Kerja Sama Produksi Rangkaian Kereta di AsiaIDN Times/Dhana Kencana

KAI dan Stadler akan bekerja sama dalam memproduksi rangkaian kereta. Tak hanya untuk di Indonesia melainkan juga di kawasan Asia Oseania.

"Stadler juga menyatakan akan membangun kantor pusat regionalnya untuk kawasan Asia dan Oseania di Indonesia. Ini merupakan kepercayaan dan apresiasi," ucap Erick.

Selain Bio Farma dan KAI yang menjalin kesepakatan kerja sama besar dengan perusahaan dunia, Erick optimistis akan semakin banyak lagi BUMN yang melebarkan sayapnya ke pentas global. "Akan banyak lagi perusahaan BUMN berkualitas global dan internasional," tambah dia.

Baca Juga: Erick: Investor Asing Siap Bantu RI Produksi Baterai Kendaraan Listrik

2. Erick dan Menlu Retno ingin perkuat kerja sama dalam penanganan COVID-19

KAI dan Stadler Swiss Kerja Sama Produksi Rangkaian Kereta di AsiaKegiatan Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir di Bern dan Jenewa (Dok. PTRI Jenewa)

Selain kesepakatan bisnis, lanjut Erick, dirinya bersama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melakukan perjalanan ke Inggris dan Swiss dalam rangka memastikan kerja sama dalam penanganan COVID-19, khususnya dalam memastikan ketersediaan vaksin bagi rakyat.

"Alhamdulillah rangkaian perjalanan ke Inggris dan Swiss sangat baik. Penting bagi Indonesia untuk terus menjadi bagian dari dunia dalam menangani COVID-19 . Semua jadi bagian kita untuk memastikan keamanan untuk rakyat Indonesia," ujarnya.

3. Di Swiss Erick Thohir dan Retno perkuat kerja sama Indonesia dan Swiss

KAI dan Stadler Swiss Kerja Sama Produksi Rangkaian Kereta di AsiaKegiatan Menlu Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir di Bern dan Jenewa (Dok. PTRI Jenewa)

Di Swiss, Retno dan Erick bertemu dengan wakil presiden Swiss dan petinggi bisnis di negara tersebut. Keduanya juga mengadakan pertemuan dengan Dirjen WHO dan CEO Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI), dan perwakilan Unicef.

"Perlalanan ini dalam upaya pengamanan komitmen terkait ketersediaan vaksin baik dalam kerangka kerja sama bilateral dan multilateral," kata Retno.

Retno juga menjelaskan bahwa rangkaian perjalanannya dan Menteri BUMN membahas sejumlah agenda terkait kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan buruh. Di tingkat bilateral, Indonesia dan negara sahabat semakin memperkuat komitmen kerja sama dengan prinsip saling menghormati.

Baca Juga: Erick Thohir: Bio Farma Lolos Uji Kelayakan CEPI Produksi Vaksin COVID

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya