KoinWorks Gandeng Mandiri Manajemen untuk Pengelolaan Dana Lender
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejalan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan terkait saldo kas lender pada akun P2P lending yang tidak diperbolehkan mengendap lebih dari dua hari, PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) resmi menggandeng PT Mandiri Manajemen Investasi untuk pengelolaan dana lender yang secara otomatis diinvestasikan ke instrumen pasar modal Reksa Dana Mandiri Investasi Pasar Uang 2 (MIPU2 T+0).
Selain meningkatkan kredibilitas dengan kolaborasi bersama institusi besar, KoinWorks juga ingin mendorong pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia yang dimulai dari para penggunanya. Kerja sama ini pun memungkinkan lender KoinWorks untuk juga menjadi investor pasar modal hanya dengan menggunakan satu platform keuangan.
“KoinWorks percaya bahwa selain menawarkan alternatif pendanaan di sektor produktif, pertumbuhan investor di pasar modal yang dapat dilihat dari pertumbuhan kepemilikan Single Investor Identification (SID) di Indonesia juga perlu ditingkatkan untuk mendorong perwujudan inklusi keuangan di Indonesia," kata CEO and Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono dalam keterangan resmi, Kamis (11/6).
"Sejalan dengan visi tersebut, kami menjalin kerja sama strategis dengan Mandiri Manajemen Investasi yang sudah memiliki pengalaman yang luas di bidang pengelolaan portofolio investasi dan juga aktif mendorong pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia," katanya.
1. Saldo kas lender akan diinvestasikan
Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)Baca Juga: COVID-19, Bank Mandiri Restrukturisasi Utang Debiturnya Rp60,8 Triliun
Benedicto mengatakan saldo kas lender yang tersedia akan diinvestasikan dalam bentuk instrumen reksadana Mandiri Investasi Pasar Uang 2 (MIPU2 T+0) dan disimpan dan dicatat oleh Bank Kustodian terpercaya yang telah berizin dan diawasi oleh OJK.
Pemilihan instrumen Reksa Dana jenis pasar uang ini juga dilakukan untuk menstimulasi ketertarikan lender menjadi investor pada instrumen pasar modal atau reksadana jenis lain.
"Hal ini sejalan dengan komitmen KoinWorks untuk dapat terus mendorong
peningkatan inklusi keuangan di Indonesia," ucapnya.
2. Dana mengendap di KoinWorks otomatis dikonversi menjadi reksa dana
unsplash.com/Austin DistelDana lender yang mengendap di platform Koinworks lebih dari dua hari akan secara otomatis dikonversikan menjadi Reksa Dana yang dikelola oleh Mandiri Investasi. Proses seamless ini memudahkan user untuk menjadi lender sekaligus investor. Jika nantinya lender hendak melakukan pendanaan, dana dapat langsung digunakan tanpa perlu mencairkan reksadana terlebih dahulu.
Kepemilikan unit Reksa Dana akan secara otomatis berkurang sesuai dengan jumlah pendanaan yang dilakukan. Jumlah pendanaan dihitung berdasarkan jumlah unit Reksa Dana yang dikalikan dengan harga NAB per unit untuk hari tersebut.
“Apabila dilihat dari segi user experience, lender tidak akan merasakan adanya perbedaan sama sekali dengan sistem yang sudah berjalan sebelumnya. Kami memberikan kemudahan dengan melakukan proses otomatisasi yang hassle-free pada hal ini,” ujar Benedicto.
3. Mandiri dukung kerja sama dengan KoinWorks
IDN Times/SunariyahSementara itu Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Alvin Pattisahusiwa mengatakan terus mendukung kolaborasi dengan KoinWorks melalui produk unggulan kami yaitu Reksa Dana MIPU2. Menurutnya, likuiditas produk tersebut cukup tinggi.
"Produk Reksa Dana MIPU2 ini sangat inovatif dikarenakan likuiditasnya yang sangat tinggi dengan waktu transaksi T+0 atau same day settlement sehingga pencairan bisa dilakukan di hari yang sama yang membuat produk ini sangat cocok menjadi underlying otomatisasi Reksa Dana bagi pendana," kata dia.
Baca Juga: Fintech Lokal KoinWorks Dukung Penggalangan Dana COVID-19
Topik:
Berita Terkini Lainnya
