Menhub: Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi Desember 2020

November ini ditarget rampung pembangunan tahap I

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proyek tahap I pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat akan selesai sesuai target pada November 2020. Dengan demikian, pelabuhan tersebut bisa dioperasikan secara terbatas pada Desember 2020.

"Dari hasil rapat tadi kita mendapatkan kesimpulan bahwa pengerjaannya bisa diselesaikan pada akhir November 2020 dan pada bulan Desember 2020 sudah bisa dioperasikan sebagai car terminal," kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Minggu (1/11/2020).

1. Perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban

Menhub: Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi Desember 2020Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun perkembangan pembangunan pelabuhan Patimban telah mencakup pembangunan Terminal Mobil (Car Terminal) seluas 8 Ha mencapai 92 persen dan ditargetkan selesai pada akhir November 2020. Car terminal ini memiliki dermaga berukuran 350 meter x 33 meter berkapasitas 218.000 CBU.

Kemudian, Terminal Kontainer seluas 1 hektare dengan dermaga berukuran 420 meter x 34 meter juga ditargetkan selesai pada akhir November 2020. Dermaga ini berkapasitas 250.000 TEUs.

Sementara, jalan akses pelabuhan dari jalan akses yang dibangun oleh Kementerian PUPR dan Ramp on/off jalan akses progresnya sudah mencapai 99 persen.

Baca Juga: Pemerintah akan Dorong Pelabuhan Patimban untuk Ekspor Otomotif

2. Ada empat calon perusahaan yang akan menjadi operator Pelabuhan Patimban

Menhub: Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi Desember 2020Ilustrasi Infrastruktur (Pelabuhan) (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, terkait pengelolaan Pelabuhan Patimban, juga sudah diumumkan calon perusahaan operator yang lolos tahap pra kualifikasi proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban pada 20 Oktober lalu, yaitu Konsorsium Patimban yang terdiri dari PT CTCorp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistic & Support Services, PT U Connectivity Services, dan PT Terminal Petikemas Surabaya.

Beberapa hal lainnya yang tengah disiapkan di antaranya penyiapan SOP pemanduan dan penundaan kapal, SOP penetapan alur pelayanan, uji coba sandar kapal, penyiapan sarana bantu navigasi kapal, pengkajian dan pengesahan ISPS (International Ship and Port Facility Security), penyediaan CIQP (Customs Immigration Quarantine Procedure), izin pengoperasian pelabuhan, penyiapan peta laut, pengerukan alur pelayaran, penentuan tarif, penyediaan listrik oleh PLN, penyediaan air bersih oleh PDAM, serta peningkatan kapasitas SDM Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban melalui pendidikan dan pelatihan (diklat)

3. Tentang Pelabuhan Patimban

Menhub: Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi Desember 2020Pelabuhan Patimban (Dok. Kemenhub)

Pelabuhan Patimban menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berada di area seluas 369 Ha dan backup area mencapai 356 Ha, dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp43,2 triliun.

Untuk tahap satu sudah dilakukan sebesar Rp14 triliun yang dananya berasal dari APBN dan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Tahap lanjutan dari pengembangan pelabuhan ini akan dilakukan pada tahun 2023 dengan nilai investasi sebanyak Rp9,5 triliun.

Baca Juga: Jokowi Pacu Proyek Patimban agar Segitiga Kawasan Ekonomi Tercipta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya