Penanganan Kasus Sriwijaya Air, Menhub Curhat Sering Ditelpon Jokowi

Jokowi ingin penanganan Sriwijaya Air berjalan optimal

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan baru saja dipanggil Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk melaporkan perkembangan terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu. Menhub mengatakan bahwa Jokowi meminta pihaknya fokus untuk menangani musibah tersebut.

Bahkan, Budi Karya mengaku sering ditelpon Presiden Jokowi untuk mengetahui perkembangan dari penanganan peristiwa kecelakaan Sriwijaya Air.

"Kami sampaikan juga bapak presiden begitu concern dengan proses penyelesaian dari pada musibah ini. Tercatat lebih dari lima kali bapak Presiden menelpon saya dan berdiskusi dan saya juga setiap hari dua kali memberikan laporan kepada bapak presiden," kata Menhub dalam konferensi pers yang ditayangkan dalam channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/1/2021).

1. Proses pencarian masih berjalan dengan baik

Penanganan Kasus Sriwijaya Air, Menhub Curhat Sering Ditelpon JokowiSituasi di lokasi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada Minggu (10/1/2021) (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut melaporkan bahwa proses pencarian dan penanganan kecelakaan Sriwijaya Air berjalan dengan baik. Pihak kepolisian juga telah melakukan identifikasi terhadap korban meninggal.

"Alhamdulillah kolaborasi antara kami dengan tni-polri berjalan dengan baik, juga dengan Basarnas, juga dengan KNKT dan semua stakeholder sehingga proses pencarian berjalan dengan baik dan komunikasi juga berjalan dengan baik," tutur dia.

Baca Juga: [LINIMASA] Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY 182, Hari ke-4

2. Jokowi minta Menhub Budi percepat proses pencarian

Penanganan Kasus Sriwijaya Air, Menhub Curhat Sering Ditelpon JokowiPresiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Lebih lanjut, Jokowi meminta Menhub untuk mempercepat proses pencarian badan pesawat dan penumpang yang menjadi korban. Pencarian kotak hitam juga diharapkan dapat dilakukan dengan cepat.

"Insya Allah apa yang menjadi perintah pak Presiden akan kami lakukan dan sore nanti saya diminta untuk ke Priok, untuk memastikan apa yang diperintahkan dilaksanakan dengan baik," ungkap Menhub.

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta pelayanan terhadap keluarga korban dilakukan secara baik dan dipenuhi kewajibannya. Budi menegaskan bahwa pihaknya bersama pemangky kepentingan lainnya telah melakukan koordinasi dengan baik.
"Kami sudah memanggil dan bersama-sama dengan sriwijaya air dan juga Jasa Raharja Kemarin ketemu dengan keluarga dan tadi bersama-sama kami menuju ke rumah sakit Kramat Jati," tambah dia.

3. Kecelakaan Sriwijaya Air diminta jadi pembelajaran

Penanganan Kasus Sriwijaya Air, Menhub Curhat Sering Ditelpon JokowiDitemukan beberapa kepingan yang diduga merupakan bagian dari Pesawat SJY182 pada Sabtu (9/1/2021) (Dok. Basarnas)

Terakhir, lanjut Menhub, mantan Wali Kota Solo itu meminta kepada dirinya dan pihak terkait agar kejadian Sriwijaya Air bisa menjadi pelajaran yang berharga. Ke depan, diharapkan penanganan keamanan dan keselamatan di sektor transportasi diharapkan semakin baik.

"Kami bersama-sama TNI, Polri, pak Panglima dan juga Kapolda, Pangdam, KSAL, Basarnas dan juga KNKT, Rumah Sakit Polri, Insya Allah melakukan perintah presiden ini dengan baik dan kami akan laksanakan," ujarnya.

Baca Juga: Rincian Santunan Jasa Raharja bagi Keluarga Penumpang Sriwijaya Air 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya