Pendaftaran Program Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Simak Ketentuannya!

Gelombang pertama dibuka 164 ribu orang

Jakarta, IDN Times - Pemerintah akhirnya resmi membuka pendaftaran program Kartu Prakerja. Program ini dapat diakses melalui situs www.prakerja.go.id secara online. Pendaftaran akan terbuka selama 24 jam 7 hari dalam seminggu.

Mereka yang bisa memanfaatkan WNI 18 ke atas yang tidak sedang sekolah atau sudah kuliah atau sedang mencari kerja. Selain itu, pemerintah juga mengajak karyawan yang dirumahkan serta UMKM yang tutup usahanya akibat terdampak COVID-19 untuk mengikuti program Kartu Prakerja. 

"Bismillahirrahmanirrahim pendaftaran Kartu Prakerja secara resmi dimulai," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference, Sabtu (10/4). 

Airlangga menjelaskan bahwa program Kartu Prakerja juga ditunjukkan untuk meringankan biaya hidup masyarakat terutama untuk kehidupan sehari-hari. "Kartu ini juga sebagai instrumen jaring pengaman sosial," tambahnya. 

1. Gelombang pertama Kartu Prakerja akan dibuka sebanyak 164 ribu peserta

Pendaftaran Program Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Simak Ketentuannya!(Ilustrasi tenaga kerja) ANTARA FOTO/Siswowidodo

Airlangga mengatakan bahwa kuota untuk pendaftaran program ini akan dibuka sebanyak 164 ribu peserta di gelombang pertama. Pendaftaran untuk gelombang pertama akan dimulai sejak hari ini Sabtu (11/4) hingga Kamis (16/4). Memasuki hari berikutnya, akan dibuka gelombang selanjutnya. 

Adapun alokasi penerima manfaat dari program Kartu Prakerja ini adalah sebanyak 5,6 juta orang dengan total anggaran sebesar Rp20 triliun. 

"Nanti akan diberitahukan akan pada Jumat, 17 April 2020. Nanti kalo diterima akan dikroscek. Peserta akan memilih pelatihan di berbagai platform. Seperti Tokopedia, ruang guru dan lainnya. Pembayaran akan diberikan melalui kode unik 16 angka," jelas Airlangga. 

Baca Juga: Ratusan Buruh di Depok Kena PHK, Disnaker Tawarkan Kartu Pra Kerja

2. Calon peserta dapat mendaftar di gelombang selanjutnya apabila belum diterima di gelombang sebelumnya

Pendaftaran Program Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Simak Ketentuannya!Ilustrasi Kartu Pra Kerja. (IDN Times/Arief Rahmat)

Bagi calon peserta yang belum diterima pendaftarannya, maka tidak perlu kecewa. Pemerintah masih memberi kesempatan di pendaftaran gelombang berikutnya. Pemerintah juga menyediakan call center bagi mereka yang kesulitan mendaftar. 

"Bagi masyarakat yang kesulitan mendaftar, maka disediakan call center 021-25541246. Setiap hari Senin sampai Jumat jam 8 pagi sampai 7 malam dan juga akses email info@prakerja.go.id," tutur Airlangga. 

Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Koperasi dan UKM, hingga Dinas Pariwisata juga akan membantu pendaftaran kepada masyarakat di beberapa daerah. Nantinya, pemerintah akan menyediakan komputer yang akan digunakan untuk mendaftar sekaligus untuk mengikuti pelatihan secara online

"Saat pandemik pelatihan COVID -19 hanya online. Setelah normal, pelatihan tidak hanya online tetapi juga offline atau tatap muka. Bantuan Prakerja hanya satu kali per satu orang sehingga manfaatnya rata," tegasnya.

3. Besaran uang saku dari pemerintah untuk ikut program Kartu Prakerja

Pendaftaran Program Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Simak Ketentuannya!Ilustrasi penghasilan (IDN Times/Arief Rahmat)

Para peserta Kartu Prakerja akan mendapat insentif sebesar Rp3.550.000 ini terdiri dari bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000, insentif pascapelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan, serta insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000 setiap kali survei selama 3 kali survei atau sejumlah Rp 150.000.

Sebagai informasi, pemerintah menggandeng 11 mitra kerja yang terdiri 8 platform digital atau marketplace yakni Tokopedia, Bukalapak, Ruang guru, MauBelajarApa, Sekolah.mu, Pintaria, Pijah Mahir, lalu 3 mitra pembayaran seperti PT BNI (Persero), LinkAja, dan OVO.

Baca Juga: Insentif Virus Corona, Peserta Kartu Pra Kerja Dapat Modal Rp3.550.000

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya