Penumpang Bandara Dikelola Angkasa Pura II Sudah Tembus 30,04 Juta

Perseroan antisipasi peningkatan penerbangan sampai Desember

Jakarta, IDN Times – PT Angkasa Pura II (Persero) mencatatkan jumlah penumpang di 19 bandara yang mereka kelola pada periode 1 Januari - 7 November 2020 sebanyak 30,04 juta orang.

Sejalan dengan itu, jumlah pergerakan pesawat tercatat 340.416 penerbangan dan angkutan kargo 561,27 juta kilogram.

1. Jumlah penumpang selama pandemik COVID-19 tergolong tinggi

Penumpang Bandara Dikelola Angkasa Pura II Sudah Tembus 30,04 JutaKenaikan jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan selama libur panjang Maulud Nabi dan cuti bersama (Dok. Humas Bandara SAMS Sepinggan)

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan jumlah penumpang per 7 November tersebut tergolong cukup tinggi mengingat beratnya perjalanan sepanjang tahun ini akibat dampak dari pandemik COVID-19.

“Di tengah hantaman keras COVID-19 ini PT Angkasa Pura II dan stakeholder tetap berkomitmen mengoperasikan bandara dengan operasional dan layanan sesuai standar yang ditetapkan regulator, ditambah dengan protokol kesehatan guna mencegah COVID-19 dan berbagai prosedur lain seperti misalnya terkait keimigrasian dan kepabeanan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/11/2020).

“Upaya-upaya tersebut membuat masyarakat tetap yakin beraktivitas dan melakukan penerbangan dari bandara-bandara PT Angkasa Pura II. Perlahan, jumlah penumpang di 19 bandara meningkat hingga sekarang melewati angka psikologis 30 juta penumpang,” tambah dia.

Baca Juga: Libur Panjang, Masyarakat Sudah Lebih Pede Terbang

2. Bandara Soekarno-Hatta berkontribusi paling besar dalam jumlah penumpang

Penumpang Bandara Dikelola Angkasa Pura II Sudah Tembus 30,04 JutaIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Di samping itu, perseroan dan maskapai juga berkoordinasi erat untuk optimalisasi slot time penerbangan, mengaktifkan kembali rute-rute yang sempat ditutup dan meningkatkan frekwensi penerbangan di rute eksisting.

Adapun pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 207 rute Yogyakarta-Jakarta yang mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada 8 November sekitar pukul 13.30 WIB adalah penerbangan yang secara simbolis menandakan terlewatinya angka 30 juta penumpang di bandara PT Angkasa Pura II pada tahun ini.

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi mengatakan pada 1 Januari-7 November 2020 jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai sekitar 17 juta orang atau sekitar 56 persen dari total penumpang di 19 bandara.

“Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia memiliki peran strategis dalam mendukung aktivitas masyarakat dan berkontribusi terhadap program Pemulihan Ekonomi Nasional. Kami berkomitmen menjalankan protokol kesehatan dengan baik demi lancarnya operasional Bandara Soekarno-Hatta, sehingga berdampak positif juga terhadap bandara-bandara lainnya,” ujarnya.

3. Terjadi peningkatan rute domestik dan rute internasional

Penumpang Bandara Dikelola Angkasa Pura II Sudah Tembus 30,04 JutaIlustrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Dok. Angkasa Pura II)

Pada dua bulan terakhir tahun ini, rute domestik diperkirakan semakin bergeliat dan rute internasional semakin bergairah. Salah satu pendorong meningkatnya penerbangan rute domestik adalah adanya hari libur panjang cuti bersama pada Desember.

Sementara itu, rute internasional akan semakin meningkat seiring dengan dibukanya penerbangan umrah serta Travel Corridor Arrangement (TCA) antara Indonesia dengan beberapa negara yakni Uni Emirat Arab, Korea Selatan, China, Singapura dan menyusul Jepang.

Perusahaan plat merah ini memperkirakan jumlah penumpang sepanjang tahun yang berat di tengah pandemi ini dapat mencapai sekitar 34-35 juta penumpang.

Baca Juga: Angkasa Pura II Imbau Simpatisan Tak Sambut Rizieq Shihab di Bandara

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya