Pindah ke BUMN, Eks Anak Buah Sri Mulyani Bawa Misi Sejahterakan UMKM

Loto mengaku tak mendapat tugas khusus dari Erick Thohir

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melantik empat pejabat eselon 1. Pengangkatan tersebut untuk mengisi kekosongan posisi Sekretaris Kementerian BUMN, Deputi dan Staf Ahli, pasca pemberhentian 7 pejabat eselon 1 pada November lalu.

Dari keempat pejabat yang dilantik, ada sosok Loto Srinaita Ginting yang diberikan mandat sebagai Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM. Siapa sebenarnya sosok Loto?

Baca Juga: Carlo Brix Tewu, Jenderal Polisi yang Jadi Pembantu Erick Thohir

1. Loto merupakan mantan anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani

Pindah ke BUMN, Eks Anak Buah Sri Mulyani Bawa Misi Sejahterakan UMKMIDN Times / Auriga Agustina

Loto sebelumnya merupakan Direktur SUN Ditjen Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. Sejak tahun 2012, Loto mengisi jabatan tersebut. 

Ia diketahui telah berada di Kementerian Keuangan sejak tahun 1993, dan mengalami penempatan di Badan Analisa Keuangan Dan Monoter (BAKM, 1993-2001), Sekretariat Jenderal (Setjen, 2001-2004), Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB, 2004-2006), dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU, sejak akhir 2006).

2. Loto bawa misi kembangkan UMKM

Pindah ke BUMN, Eks Anak Buah Sri Mulyani Bawa Misi Sejahterakan UMKMProduk UMKM di Jawa Tengah. IDN Times/Dhana Kencana

Pindah ke Kementerian BUMN, Loto ingin mengembangkan UMKM lewat keterlibatan dengan perusahaan-perusahaan BUMN. Ia ingin kesuksesan BUMN juga bisa terasa oleh UMKM.  "Jadi sama-sama bertumbuh gitu. BUMN bertumbuh, UMKM bertumbuh," tuturnya. 

 

3. Tak ada tugas spesifik dari Menteri BUMN Erick Thohir

Pindah ke BUMN, Eks Anak Buah Sri Mulyani Bawa Misi Sejahterakan UMKMIDN Times/Kevin Handoko

Baca Juga: Carlo Tewu Jadi Deputinya Erick Thohir

Sebagai upaya terhadap pengembangan UMKM, Kementerian BUMN berencana untuk mengembangkan Sarinah sebagai pusat UMKM. Namun, Loto menyatakan bahwa dirinya tidak mendapat mandat khusus terhadap suatu proyek. 

"Jadi kalau memang sejahtera harusnya BUMN-nya sejahtera UMKM juga sejahtera. Bagaimana kita bahwa memang setiap BUMN itu termasuk proyek-proyek juga berdampak pada pengembangan UMKM," tegas Loto. 

"Jadi gak spesifik terhadap 1 proyek, tapi secara apa namanya lebih gambaran besar gitu bahwa BUMN ada fungsi sosialnya. Termasuk kita bersama-sama sinergi. Sama-sama berkembang," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Teken Perpres Perombakan Kementerian BUMN, 4 Deputi Dipangkas

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya