Pulihkan Sektor Pariwisata, Kemenhub Alokasikan Rp1,48 Triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan Rp1,48 triliun untuk 2021. Anggaran itu akan digunakan sebagai program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sektor pariwisata.
"Ada PEN pariwisata. Kalau tahun ini Rp443 miliar, tahun depan dialokasikan Rp1,48 triliun. Itu jumlah yang baik untuk memastikan konektivitas terutama pariwisata bisa terjadi," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dalam konferensi pers virtual, Rabu (23/12/2020).
1. Subsidi tiket pesawat pernah diberikan namun batal
Sebagai informasi, pemerintah pernah memberikan diskon harga tiket pesawat ke 10 destinasi wisata di Indonesia. Potongan harga ini diberikan untuk meningkatkan pariwisata yang kini merosot akibat wabah virus corona.
Adapun diskon tersebut berlaku untuk wisatawan domestik yang ingin berpergian ke Yogyakarta, Labuan Bajo, Danau Toba, Bangka Belitung, Batam, Bintan, Manado, Bali, Malang, dan Mandalika. Pemerintah telah menganggarkan Rp443,9 miliar untuk memberikan diskon tiket pesawat.
Insentif tersebut urung dilakukan karena kasus COVID-19 yang terus meningkat signifikan.
Baca Juga: Awas Tertipu Diskon Akhir Tahun, Ini Beda On The Road dan Off The Road
2. Kemenhub akan memprioritaskan anggaran untuk pembangunan infrastruktur
Sementara itu, lanjut Menhub, pihaknya akan mengalokasikan 51 persen dari total anggaran sebesar Rp45,1 triliun pada 2021 untuk modal infrastruktur. Sementara itu 49 persen sisanya akan digunakan untuk subsidi di beberapa sektor transportasi.
"Kombinasi pendanaan dari modal syariah, KPBU, jadi lengkap selain rupiah murni kita juga mendapatkan dana lain, pinjaman lain baik langsung maupun tidak langsung," kata Menteri Budi.
3. Menhub membanggakan serapan anggaran Kemenhub lebih dari 95 persen
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini juga membanggakan capaian kinerja Kemenhub pada 2020. Dia senang serapan anggaran kementeriannya untuk pertama kalinya bisa mencapai yang tertinggi.
"Pertama kali Insyaallah Kemenhub akan mencapai penyerapan lebih dari 95 persen. Artinya di tengah pandemik kami memastikan bahwa pembangunan itu berjalan," ujarnya.
Baca Juga: Kemenhub Cegah Pencemaran Minyak usai Tenggelamnya Kapal Keruk